Berita Internasional
Waspada! ''Deepfake'' Atau Video Dewasa Palsu Marak Beredar Wanita Jadi Target
Perkembangan teknologi tak pernah lepas dari mudarat, meski mulanya selalu diciptakan untuk mendatangkan manfaat.
POS-KUPANG.COM - Waspada! ''Deepfake'' Atau Video dewasa Palsu Marak Beredar Wanita Jadi Target, Simak Penjelasannya.
Perkembangan teknologi tak pernah lepas dari mudarat, meski mulanya selalu diciptakan untuk mendatangkan manfaat.
Sama halnya dengan teknologi kecerdasan buatan ( AI) yang sejatinya dirancang untuk mempermudah kehidupan sehari-hari di berbagai sektor. Belakangan, AI dimanfaatkan oknum tertentu untuk mengembangkan video palsu atau “ deepfake”.
Selamat Jalan Torro Margens, aktor antagonis senior Indonesia meninggal dunia, Ini Penyebabnya
Istilah yang merupakan gabungan dari proses AI deep learning dan fake alias palsu ini mengacu pada wajah seseorang yang "ditempel" ke tubuh orang lain ala modifikasi foto, tapi diterapkan pada video.
Hasilnya bisa sangat halus dan realistis dengan penggunaan AI, termasuk segala macam ekspresi wajah dan pencahayaan, sehingga tampak meyakinkan.
Dalam konteks pornografi, oknum pembuat video deepfake mencaplok wajahperempuan di internet, lalu memasangnya pada video yang memperlihatkan badan orang lain tanpa busana.
Hal itu dilakukan sewenang-wenang, tanpa meminta izin ke si empunya wajah. Alhasil, korban tampak seakan-akan memainkan aksi porno yang tak pernah ia lakukan sama sekali.
Sejumlah selebriti Hollywood menjadi sasaran video deepfake, tapi video palsu ini bisa menyasar siapa saja.
Proses pembuatan deepfake bisa disimak dalam penjelasan TheVerge melalui video pendek di akun Twitter-nya, sebagai berikut.
Jadi, deepfake tak cuma bisa memanipulasi video porno, tetapi juga wawancara tokoh politik dan hal-hal lainnya yang mendatangkan kontroversi.
Kekerasan seksual terhadap perempuandi era AI
Kembali lagi dalam konteks industri porno, seorang perempuan yang tak mau identitasnya diumbar mengaku telah menjadi korban. Ia tanpa sengaja melihat sebuah video yang mencantumkan wajahnya, tetapi bukan badannya.
Mantan Istri Aming, Evelyn Anjani Kini Sedang Dekat Dengan Isa Khan, Kekasihnya?
Di video tersebut, ia berbalut baju pink yang memamerkan bagian bahu, berbaring di atas kasur, dan melempar senyum menggoda. Hal yang paling ditakutkan sang korban adalah ketika rekan kerja, keluarga, kerabat, dan pasangannya melihat video tersebut.
“Saya merasa dizalimi. Saya ingin merobek semua hal di internet, tetapi saya tahu itu tak mungkin,” kata sang korban, seorang perempuan berusia 40 tahun, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Washington Post, Kamis (3/1/2018).
Artis kawakan Scarlett Johansson khawatir tren deepfake di industri pornografi nantinya akan menargetkan semua perempuan yang wajahnya berseliweran di internet. Ini merupakan bentuk kekerasan seksual dan bully baru di era AI.