Berita Regional
Anak Usia 10 Tahun Tewas Digigit Anjing Rabies, Dokter Ini Bilang Tak Bisa Berkata-Kata
Satu Siswi Kelas 2 SD di Nagekeo Mbay Tewas digigit anjing rabies. Dokter Ini tak bisa berkta-kata lagi.
Penulis: novemy | Editor: Bebet I Hidayat
Laporan Reporter Pos-Kupang.com, Novemy Leo
POS-KUPANG.COM - Satu Siswi Kelas 2 SD di Nagekeo Mbay, Flores, NTT, tewas digigit anjing rabies. Dokter Ini tak bisa berkta-kata lagi.
Pemerhati masalah rabies di Flores, dr. Asep Purnama, S.Pd, menyesalkan kematian anak berusia 10 tahun yang adalah siswi kelas 2 SD Stelamaris Nangadhero, Kabupaten Nagekeo.
Anak ini meninggal hari Kamis (13/12/2018) paska digigit anjing rabies.
• Tiap Orang Punya Daya Tarik Utama Dalam Dirinya, Ketahui Daya Tarikmu Berdasarkan Zodiak
• Ramalan Zodiak Selasa, 18 Desember 2018, Pisces Bermasalah dengan Keuangan, Cancer Sibuk Banget
"Khusus untuk Kabupaten Nagekeo, kasus ini merupakan kasus ke-4 tahun 2018. Sangat memrihatikan," kata dr. Asep melalui WA nya kepada Pos-Kupang.com, Senin (17/12/2018).
Menurut dr. Asep, kasus rabies di daratan Flores Lembata tahun 2018 sebanyak 14 korban meninggal.

"Artinya, di Flores-Lembata, setiap bulan ada 1-2 orang meninggal sia-sia karena virus rabies. Padahal kematian akibat rabies ini sebenarnya bisa dicegah," kata dr. Asep.
Banyaknya kematian akibat rabies di flores, dokter Asep sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi. "Speechless. No comment," kata dr. Asep. (*)