Berita Kota Kupang

94 Tahun Berdiri, Empat Hal ini Menjadi Isu Keprihatinan WKRI

DPD NTT WKRI dalam tahun-tahun terakhir menjadikan empat isu sebagai fokus pergerakan mereka.

Penulis: Lamawuran | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/AMBUGA LAMAWURAN
Suasana rakerda WKRI DPD NTT di hotel Sahid-Tmore, Kota Kupang, Senin (17/12/2018). 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) tahun ini berusia 94 tahun. Pada awal berdiri, ada beberapa isu yang menjadi program kerja mereka, diantaranya membuka kursus jahit dan memberantas buta huruf.

Di Provinsi NTT, DPD NTT WKRI dalam tahun-tahun terakhir menjadikan empat isu sebagai fokus pergerakan mereka.

"Pertama adalah isu stunting," ujar Presidium WKRI NTT, Ursula Dando Lio, kepada wartawan di Hotel Sahid-Tmore, Senin (17/12/2018).

Dia menjelaskan, isu stunting ini tak hanya berlaku untuk provinsi NTT saja, tapi juga secara nasional.

Isu kedua yang mereka perjuangkan adalah perdagangan orang. Ursula mengatakan, kasus perdagangan orang ini sangat mengkhawatirkan karena NTT menjadi penyumbang terbanyak TKI.

Soal Air di Kota Kupang- Welem Kale Sebut Kelemahan Pemkot dan Pemkab Kupang

Penangan Kasus Ganja Seberat 204,81 Gram Oleh Polres Sumba Timur Sudah P21

Berduaan dengan Sosok Ini. Ivan Gunawan Bilang Ada Bidadari Masuk Saat Dirinya Suntuk. Siapa Ya?

Diiringi Tarian Rama Shinta, Opick dan Bebi Silvina Gelar Mapag Panganten

"Dalam tahun 2018, sudah ada 98 TKI asal NTT yang meninggal dunia," katanya.

Selain itu, WKRI NTT memiliki keprihatinan terhadap kebersihan lingkungan.

"Banyak sampah di laut, dan ini harus ada gerakan," kata Ursula.

WKRI NTT tak hanya berbicara, kata Ursula. "Kami memiliki lokasi penanaman bakau, dan tetap berusaha menjaga kebersihan di tepi pantai."

Mereka pun memiliki keprihatinan terhadap isu radikalisme dan terorisme.

"Ini adalah bom waktu. Karena itu, toleransi sangat dibutuhkan," katanya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ambuga lamawuran)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved