Berita Kabupaten Manggarai Barat
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat: Kalau Demo Bikin Rusak, Saya Lipat !
Kalau demo bikin rusak, bikin rusuh, saya berhadapan, saya lipat dia. Saya tidak ada urusan
Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Rosalina Woso

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO--Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, menegaskan bahwa bila ada warga di provinsi itu yang melakukan aksi demonstrasi sampai rusuh dan membuat kerusakan maka akan berhadapan dengan dirinya, bahkan dia menggunakan kata "lipat" kalau ada aksi demo seperti tersebut.
Dia menyampaikan itu saat dipersilahkan oleh Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno, untuk berbicara dalam peresmian dermaga Desa Pasir Panjang di Pulau Rinca, Labuan Bajo, Jumat (7/12/2018).
Menurutnya sudah saatnya masyarakat NTT harus bekerja keras dan bekerja dengan benar.
• Kapal Komodo Sempat Kandas Saat Perjalanan Rinca-Labuan Bajo, Semua Penumpang Aman
• BPBD Nagekeo Adakan Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Penanggulangan Bencana Bagi Kades
• Gudang Pengolahan Ikan Berkapasitas 100 Ton di Kota Larantuka Segera Beroperasi
• Sampah Kiriman Jejali Pantai Samping Pelabuhan Laut Larantuka
"Memang ibu menteri sebagai laporan, saya selalu bilang kepada masyarakat kalau kerja, kerja benar. Jangan pura-pura kerja. Di bawah pemerintahan saya tidak boleh ada demo aneh-aneh. Kalau kerja, kerja benar. Kalau demo bikin rusak, bikin rusuh, saya berhadapan, saya lipat dia. Saya tidak ada urusan. Pokoknya tidak ada lagi demo-demo. Kita kerja yang benar," kata Viktor, disambut tepuk tangan para hadirin.
Dia mengapresiasi kehadiran Menteri BUMN yang berkunjung ke Labuan Bajo hari itu. Kehadiran pemimpin di tengah masyarakat kata dia, sebagai salah satu ciri khas perubahan.
"Kami punya keterbatasan tetapi kalau ada sepuluh model menteri seperti ini, sebagai gubernur saya katakan, kami dalam dua tiga tahun, kami terbang. Sebagai gubernur baru, saya selalu katakan, saya tidak ingin untuk datang jadi gubernur, ini celaka sebenarnya.
Cuman kecelakaan ini sebaiknya dipakai untuk kepentingan kemaslahatan masyarakat Nusa Tenggara Timur," kata Viktor.
• Simeon Paly Pimpin Relawan Menangkan Mekeng di Alor
• Kami Siap Dua Jam untuk Dilantik
Dia juga menjelaskan, pihaknya sedang melakukan efisiensi anggaran terhadap infrastruktur.
"Kami beli sendiri langsung aspalnya, beli sendiri langsung alat-alat APK nya, sehingga kami efisiensi 50 persen dari harga sebelumnya," kata Viktor.(Laporan Reporter POS--KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus)