Berita Kabupaten Sumba Barat
Pasar Rada Mata, SBD Semrawut, Pedagang Berjualan Hingga Marka Jalan Raya
Kondisi itu seringkali menimbulkan kemacetan lalu lintas kendaraan akibat menumpuknya pedagang dipinggir jalan raya
Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, petrus piter
POS-KUPANG.COM|TAMBOLAKA---Kondisi pasar Rada Mata, Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya semrawut. Para pedagang berjualan hingga marka jalan raya. Kondisi itu seringkali menimbulkan kemacetan lalu lintas kendaraan akibat menumpuknya pedagang dipinggir jalan raya juga kendaraan sepeda motor tukang ojek.
Pantauan pos kupang, Jumat (30/11/2018) pagi, suasana pasar mulai ramai, para pedagang seperti penjual ayam dan sebagian pedagang sayur berjualan dipinggir jalan raya. Akibatnya jalan menjadi sempit dan mengganggu kelancaran lalu lintas.
• Alami Kemandulan, 5 Wanita yang Tak Menyerah Berjuang untuk Hamil. Suksesnya Pakai Teknik ini Loh!
• 4 Alasan Umum yang Jadi Pemicu Perempuan Minta Cerai
• Bikin Miris! Ibu dan Bayi Tewas di Tangan Dokter Senior yang Mabuk. Begini Kronologinya
Kondisi itu semakin semrawut dengan perilaku tukang ojek memarkirkan sepeda motor menumpuk dipinggir jalan raya. Akibatnya jalan raya semakin sempit dan sering pula terjadi kemacetan.
Yanti Kaka dan Mama Ina, dua pedagang bensin eceran yang berjualan dipinggir jalan raya itu, mengatakan, hampir setiap hari terjadi kecelakaan dipintu masuk pasar Rada Mata karena pedagang sayur, pedagang ayam dan tukang ojel menumpuk di pintu pasar itu.
Karena itu, keduanya meminta pemerintah segera menertibkan pedagang berjualan di pinggir jalan raya agar lalu lintas kendaraan lancar. (*)