Berita Regional Terkini
Fakta Polisi Tembak Warga di Ambon, Pelaku Mabuk sambil Mainkan Pistol hingga Terancam Dipecat
Saat pesta miras di Dusun Bere-bere, Brigadr ERL tiba-tiba memainkan pistol miliknya dan menari pelatuk hingga peluru menembus dada VP.
POS-KUPANG.COM - Saat pesta miras di Dusun Bere-bere, Brigadr ERL tiba-tiba memainkan pistol miliknya dan menari pelatuk hingga peluru menembus dada VP. VP pun tersungkur bersimbah darah.
ERL yang diduga dalam kondisi mabuk berat segera meminta tolong warga sekitar untuk membawa VP ke rumah sakit.
Sayangnya, luka tembak di dadanya terlalu parah dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir sebelum sampai ke rumah sakit.
Baca: Pelapor Grace Natalie Diperiksa Polisi, Dicecar 21 Pertanyaan
Berikut ini fakta yang muncul dalam kasus tersebut.
1. Brigadir ERL mainkan pistol saat pesta miras
Peristiwa berdarah terjadi di Dusun Bere-bere, Kelurahan Batu Meja, Kecamatan Sirimau, Ambon.
Salah satu pemuda desa berinisial VP tewas ditembak oknum anggota Polda Maluku di perbatasan dusun tersebut, Kamis petang (22/11/2018).
Baca: Bupati Kamelus Pakai Sepeda Motor Menyambangi Kelompok Simantri, Ini Pesannya
Berdasar keterangan Polda Maluku, penembakan tersebut terjadi saat pelaku Brigadir ERL sedang pesta miras bersama korban sekitar pukul 17.20 WIT.
"Menurut sejumlah keterangan, pelaku yang dalam keadaan mabuk sempat memutar pistol di tangannya sebelum menembak korban," kata salah satu petugas polisi kepada Kompas.com di Polda Maluku.
Tembakan tersebut tepat mengena dada VP dan membuatnya jatuh tersungkur. Pelaku kemudian meminta bantuan warga sekitar untuk membawa korban ke rumah sakit.
2. Brigadir ERL sempat menolong korban
Diduga pengaruh miras, Birgadir ERL tidak menyangka VP benar-benar tertembak peluru dari pistolnya. Brigadir ERL pun sempat meminta bantuan warga sekitar untuk membawa korban ke rumah sakit.
"Pelaku sempat mengangkat tubuh korban dan meminta tolong warga saat itu, namun belum saat tiba di rumah sakit, korban telah meninggal dunia," salah satu sumber Kompas.com.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengaku, pelaku kini telah ditangkap dan sementara menjalani pemeriksaan oleh Propam Polda Maluku.
"Kejadiannya benar, dan saat ini pelaku telah diamankan oleh Propam Polda Maluku," kata Ohoirat saat dikonfirmasi.