Berita NTT Terkini
Ini Pesan Ketua DPD Golkar NTT! Kembalikan Kursi Pinjaman Golkar dari Partai Lain
Surutnya perolehan kursi Golkar di kabupaten ini belakangan bukan tanda kekalahan , melainkan kekurangan itu terjadi karena Golkar meminjamkan kursi
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS -KUPANG.COM/KUPANG -- "Tugas jajaran Golkar Kabupaten Ngada adalah mengembalikan kursi yang pernah dimiliki.
Surutnya perolehan kursi Golkar di kabupaten ini belakangan bukan tanda kekalahan , melainkan kekurangan itu terjadi karena Golkar meminjamkan kursinya kepada partai lain,"
Baca: Lurah Rana Loba Temukan Banyak Warga Pendatang Belum Ber-KTP
Hal ini disampaikan Ketua DPD Golkar NTT, Melki Laka Lena saat membuka acara musyawarah daerah luar biasa atau Musdalub Partai Golkar Ngada di Bajawa, Selasa (20/11/2018).
Hadir pada kesempatan itu, Ketua Wantim Golkar NTT, Felix Pulku bersama anggotanya Andreas Paru, Frans Sarong (Wakil Ketua Golkar NTT), Plt Ketua Golkar Ngada Thomas Tiba bersama sekretarisnya, Maxi Adipati Pari dan mantan Ketua Golkar Ngada Lori Pea, sejumlah sesepuh Golkar, jajaran pengurus lengkap bersama perwakilan lengkap dari 12 kecamatan sebagai pemegang suara musdalub. Salah satu agenda Musdalub adalah memilih ketua baru memimpin Golkar Ngada.
Dalam press rilis yang diterima dari Wakil Ketua Bidang Media DPD partai Golkar NTT, Frans Sarong, menyebutkan Partai Golkar adalah partai unik.
"Berkali- kali harus mengadapi badai dan nyaris tumbang. Namun faktanya tetap bertahan dan bahkan tetap bercokol di tangga atas. Ini adalah modal untuk meraih kemenangan dalam setiap pertarungan pokitik ke depannya di negeri ini," kata Melki Laka Lena.
Sementara itu, Lori Pea mengimbau jajaran Golkar Ngada untuk menguburkan seluruh riak bahkan gejolak yang sempat terjadi hingga berujung pada musdalub ini.
"Ini sebuah dinamika berdemokrasi yang harus dibadapi secara bijak dengan mengedepankan kekokohan demi kemenangan Golkar. Mari kita bangkit bersama menangkan Golkar di Ngada," kata Lori.
Thomas Tiba mengatakan, keluarga besar Golkar Ngada menjadikan musdalub sebagai momentum memajukan sekaligus memenangkan Golkar. "Bagi saya terlaksananya musdalub ini melegakan karena dengan demikian saya lebih leluasa bersosialisasi memenangkan pertarungan pileg April 2019," kata Thomas. (*)