Berita Kota Kupang Terkini
Harga Beras Lokal Bertahan, Ini Penjelasan Pedagang Pasar Kasih Naikoten Kupang
Harga beras lokal di Kota Kupang bertahan. Kalaupun ada kenaikan hanya berkisar Rp 200 per kilo gram sampai Rp 500 per kilo gram.
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Harga beras lokal di Kota Kupang bertahan. Kalaupun ada kenaikan hanya berkisar Rp 200 per kilo gram sampai Rp 500 per kilo gram.
Seorang pedagang beras di Pasar Kasih Naikoten Kupang, Oskar yang ditemui di Pasar Kasih, Rabu (14/11/2018), mengatakan, harga beras lokal masih bertahan atau stabil. Kalaupun ada kenaikan, marginnya sangat kecil.
"Membramo Oesao misalnya, dari Rp 10.500 per kilo gram naik menjadi Rp 11.000. Beras mol Sumba dari Rp 9.500 naik menjadi Rp 10.000 per kilo gram. Harga beras mol Rote juga demikian," katanya.
Baca: 23 Penjabat Kades Dilantik di Atas Laut di Mutiara Beach Lewoleba
Dijelaskannya, beras medium Bulog merupakan jenis beras dengan harga paling rendah Rp 9.500 per kilo gram.
Kios Harapan di Pasar Kasih Naikoten yang ditunjuk Bulog sebagai mitra untuk beras operasi pasar mengatakan, meski ada operasi pasar, pilihan konsumen masih ke beras lokal.
Baca: Kadis PU Flotim Minta Kontraktor Segera Kerjakan Jalan Pantura Kawaliwu-Lato
"Ada juga yang beli beras Bulog. Tapi tidak banyak. Lebih banyak cari beras mol," kata seorang karyawan di kios tersebut.
Karyawan yang menolak menyebut namanya tersebut, mengungkapkan, masyarakat masih memilih beras mol atau beras lokal meski ada operasi pasar dari Bulog karena harga beras lokal dan beras Bulog perbedaannya tidak terlalu jauh. (*)