Berita Kabupaten Nagekeo
Bencana Longsor di Selalejo Timur Satu Keluarga Tewas! Ini Penjelasan Camat Mauponggo
Yang meninggal itu ada tiga orang dalam satu keluarga. Yaitu Paulinus Lui (80) mantu, Paulina Muku (59) anak mantu dan Damianus Logi (20) anak kandung
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Camat Mauponggo, Nikolaus Bobo, S.Pd, mengatakan, sampai saat ini Pemerintah Kecamatan Mauponggo bersama stakeholder dan warga sudah mengevakuasi korban yang tertimbun longsor.
Nikolaus mengatakan pihaknya sudah mendatangkan alat berat dari Dinas PU Nagekeo, Tim BPBD Nagekeo bersama stakeholder lainnya untuk pembersihan jalan serta memindahkan warga yang menjadi korban longsor di Selalejo Timur.
Baca: Berkas PAW Dewan Sudah di Meja Bupati Lembata
"Yang meninggal itu ada tiga orang dalam satu keluarga. Yaitu Paulinus Lui (80) mantu, Paulina Muku (59) anak mantu dan Damianus Logi (20) anak kandung dari Paulina Muku. Sedangkan anak yang selamat itu anak kandung dari Paulina Muku, Chanel Loy (13) anak itu masih SMP di waktu kejadian dia berusah lari sehingga dia selamat, dia lompat lewat jendela. Namanya saya lupa tadi," ujar Nikolaus, ketika dihubungi POS KUPANG.COM, Senin (12/11/2018) malam.
Nikalaus mengatakan tim BPDB Nagekeo dan stakeholder lainnya sudah datang mengevakuasi dan esok akan dilanjutkan.
Selain memakan korban, longsor tersebut mengakibatkan lima rumah milik warga rusak berat.
Ia mengatakan akses jalan menuju Selalejo Timur lumpuh total. Kendaraan bermotor tidak bisa melintas.
Jalan yang lumpuh total itu dari Kota Keo ke Waewolo.
"Kami jalan kaki dari Mauponggo kesana. Jaraknya 14 Kilo Meter. Kami diguyur hujan lebat dan semua basah kuyup. Tapi kami tetap jalan menuju lokasi," ujarnya.
Ia mengungkapkan dirinya bersama Pemda Nagekeo sudah berkoordinasi untuk menanggung peti untuk tiga orang jenazah sedangkan untuk penguburannya itu warga Selalejo Timur akan laksanakan. (*)