Berita Kesehatan

Hai Para Ayah, Bayi Baru Lahir Butuh Dekapan Sayangmu, Ini Manfaat Luar Biasa Yang Ia Rasakan

Hai Para Ayah, Bayi Baru Lahir Butuh Dekapan Sayangmu, Ini Manfaat Luar Biasa Yang Ia Rasakan.

Editor: maria anitoda
net
Hai Para Ayah, Bayi Baru Lahir Butuh Dekapan Sayangmu, Ini Manfaat Luar Biasa Yang Ia Rasakan 

POS-KUPANG.COM - Hai Para Ayah, Bayi Baru Lahir Butuh Dekapan Sayangmu, Ini Manfaat Luar Biasa Yang Ia Rasakan.

Setelah bayi lahir, ia mungkin akan lebih sering menghabiskan waktunya bersama sang ibu.

Padahal, beberapa penelitian membuktikan bahwa kehadiran ayah juga sama pentingnya dalam momen-momen pertama hidup bayi.

Interaksi antar ayah dan bayi, khususnya sentuhan langsung dari kulit ayah ke kulit bayi, dapat memengaruhi kesehatan sosial dan emosional anak selama 10 tahun pertamanya.

 Di Manggarai Barat Ujian Sesi Tiga Listrik Padam dan Hujan Lebat! 99 Peserta Telat Kerja Soal

Jang Malu Makan Marungga

Meriahkan Harbak PU Tahun 2018! Kempo NTT Gelar Kejuaraan di GOR Futsal-Oepoi Kupang

Luar biasa, bukan? Pentingnya momen kontak kulit selama ini hanya ditekankan pada ikatan batin ibu dan anak.

Padahal, hal yang sama juga berlaku bagi ayah dan bayi. Dr. Nils Bergman dari Academy of Breastfeeding Medicine, baru-baru ini meneliti tentang pentingnya sentuhan langsung dari kulit ke kulit antara ayah dan bayi yang baru lahir.

Di dalam tubuh manusia, ada beberapa hormon yang bisa memengaruhi ikatan batin satu sama lain.

Kadar hormon dalam tubuh umumnya akan berpengaruh juga pada tindakan yang dilakukan atau sikap yang dimiliki seseorang.

Contohnya, ketika ayah menghabiskan waktu dengan bayinya yang baru lahir, sentuhan langsung antar ayah dan anak bisa menghasilkan perubahan hormonal, yaitu naiknya hormon dopamin dalam tubuh.

Hormon dopamin ini berfungsi banyak untuk tubuh manusia.

Salah satunya untuk menimbulkan rasa bahagia pada diri kita.

Kenaikan hormon dopamin juga dapat melepas senyawa oksitosin dalam tubuh, yang akan meciptakan ikatan positif dan hubungan yang erat antara ayah dan anaknya yang baru lahir.

Penelitian lain pada tahun 2007 menyatakan bahwa ikatan batin antara ayah dengan anak yang terbentuk sejak dini dapat membantu membentuk perilaku serta kematangan psikologis anak hingga ia dewasa nanti.

Sementara anak yang tidak mendapatkan atau merasakan peran ayahnya sejak dini, cenderung memiliki emosi yang tidak stabil dan memiliki banyak masalah dalam pergaulan ketika remaja. 

 Link Live Streaming Sriwijaya FC vs Barito Putera di Liga 1 2018, Live OChanel dan Prediksi Pemain

 Di Kabupaten Manggarai Barat! 100 Orang Peserta Tes CPNS Sesi Dua Hari Ini Tak Lolos

Meski demikian, bukan berarti tidak adanya kontak fisik antara ayah dan bayi pasti akan mengakibatkan hubungan ayah dan anak atau perilaku anak yang buruk.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved