Berita Kabupaten Sikka
Sekolah Binaan NTA Pentaskan Seni dan Tari di Nangarasong
pentas seni dan tari meningkatakan pengetahuan seni, tari dan budaya secara dini bagi sekolah binaan NTA/YPFM.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Euginius Mo’a
POS-KUPANG.COM|MAUMERE--Festi val Seni dan Tari antarasekolah binaan Nusa Tenggara Association (NTA) dengan Yayasan Pengembangan Masyarakat Flores (YPFM) kembali digelar kedua kali, Kamis (8/11/2018). Kali ini SDK Nangarasong di Desa Kolisia, Kecamatan Magapenda, 13 Km arah utara Kota Maumere, Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi tuan rumah penyelenggara.
Direktur NTA Indonesia, Ir. Don Bosco Meke, kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (8/11/2018) pagi mengatakan pentas seni dan tari meningkatakan pengetahuan seni, tari dan budaya secara dini bagi sekolah binaan NTA/YPFM.
Baca: Yuk Intip! 6 Penampilan Artis Indonesia Saat Belanja di Pasar Tradisional
Baca: Pamer Lagi, Hotman Paris Mesraan di Tempat Hiburan Malam, Sang Wanita Rela Lakukan Hal Ini
Baca: Sebelum Tes CPNS Hari Ini 2. 477 Pelamar Sudah Testing Sebelumnya, Ini Nama-nama 12 Orang yang Lolos
Baca: Dinas PU Ende Siap Tata Pantai Ende
Baca: Hari Ketiga Ujian CPNS di Nagekeo Hanya Satu Orang yang Lulus, Ini Namanya!
Baca: Calon Tersangka Kasus Korupsi Dana Desa Hoi Diamankan Di TTU
Baca: BMKG kembali Memprediksi Cuaca yang Akan Terjadi di Provinsi NTT
Manajer Program NTA-A, Dr. Ria Gondowarsito, menjelaskan festival ini dibiayai NTA, sumber utamanya dari Pemerintah Australia, Rotary Club & dari grup-grup lainnya di Australia.
Ke-17 sekolah dampingan NTA/YPMF,kata Ria, dipilih berdasarkan saran YPMF, karena kekurangan berbagai fasilitas pendidikan. “Atas keinginan SDK Nangaraso, tahun ini mereka menjadi tuan rumah festival,” kata Ria
Kegiatan lain yang telah lama dirambah NTA/YPFM yakni air bersih dan sanitasi, latihan perpustakaan, perkebunan kakao, jambu mente, kelapa dan bantuan babi.
Baca: Adelia Asa Ajak Generasi Muda Malaka Kembangkan Budaya Literasi
Baca: Sampah Menumpuk Di Pasar Lama Rada Mata, SBD
Baca: Di Malaka Sudah Delapan Peserta CPNS Lulus Passing Grade
Baca: Guru SD ini Rugikan Uang Negara hingga Rp 438 Juta Lalu Ditangkap Polisi. Modusnya Begini
Baca: Bank NTT Telan Kekalahan Kedua
Baca: Ramai Disebut Pelakor, Begini Penampilan Jennifer Dunn Usai Keluar dari Penjara
“Semua ini secara berkesinambungan. Yang melaksanakan kegiatan perkebunan dan peternakan adalah NTA-Indonesia di Sikka. NTA juga membiayai ikan tenun tradisional dalam skala kecil, terutama pemasaran melalui bantuan Bu Stephanie Heighes, Manager Operational NTA Australia dan Bapa Matias Meki, wakil NTA-I di Sikka. Di perkebunan, NTA kerjasama dengan BPTP Sikka,” imbuh Ria. (*)