Berita Kota Kupang
PSN Ngada Minta Dukungan Masyarakat NTT
PSN Ngada akan kembali melakoni laga leg pertama Putaran Nasional Babak Pendahuluan Liga 3 melawan PS Putra Tresna Bali
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Rikco Wawo
POS-KUPANG.COM|KUPANG--Usai mengandaskan Perselotim Lombok Timur, PSN Ngada akan kembali melakoni laga leg pertama Putaran Nasional Babak Pendahuluan Liga 3 melawan PS Putra Tresna Bali di Lapangan Beji Mandala Pecatu Bali, Kamis (8/11/2018) petang.
Manajer PSN Ngada, Ferdinand Burah ketika dihubungi Pos Kupang pada Selasa (6/11/2018) malam, mengungkapkan timnya sudah tiba di Denpasar Bali sejak Senin (5/11/2018) kemarin dan langsung menggelar latihan pada pagi dan sore hari.

"Persiapannya seperti biasa sebagaimana standar PSN Ngada. Prinsipnya kita siap menghadapi PS Putra Kresna," katanya.
Baca: Mahasiswa STKIP NBF Mbay Bertemu Bupati Nagekeo, Ini yang Mereka Sampaikan
Baca: Nikita Mirzani Terdiam di Semprot Meldi Keponakan Dewi Perssik, Ngakunya Begini
Baca: 1.547 Guru GTT Di Ende Terima Dana Bosda
Ia meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Ngada pada khususnya dan NTT pada umumnya untuk memberi dukungan penuh bagi anak-anak Ngada.
Katanya, leg pertama akan dilangsungkan pada Kamis (8/11/2018) di Bali dan leg kedua pada Kamis (15/11/2018) mendatang di Stadion Lebijaga, Kota Bajawa.
Sementara itu, No Liko selaku pelatih PSN Ngada mengatakan ketika melawan Perselotim pada laga tandang timnya bermain lebih bertahan.

Menurut informasi yang ia peroleh, 70 persen pemain PS Putra Tresna Bali berasal dari Jawa dan pernah dilatih oleh pelatih kawakan Timnas Indonesia Indra Sjafri. Namun ia optimistis anak asuhnya bisa bermain sesuai dengan taktik dan strategi ala PSN Ngada yang sudah ia terapkan selama ini.
"Mudah mudahan bisa berhasil," ungkapnya.
Dilihat dari komposisi pemain, ia mengakui, materi penyerang masih sangat kurang. Tim pelatih sendiri masih mengandalkan Us Bhara sebagai ujung tombak 'Tim Orange' sambil berharap para gelandang bisa menyokongnya.

"Sebenarnya ada satu striker lagi tapi sudah kita coret karena tindakan indispliner. Dia kedapatan isap rokok. Dua kali dikasih pembinaan juga tidak berubah. Ketiga indisipliner tidak boleh pulang kampung harus siap diri, dia pulang kampung ya sudah coret."
Oleh karena itu, dari 23 pemain yang sudah disiapkan, jelasnya, sekarang tersisa 19 pemain karena tiga pemain lainnya terganjal regulasi kuota pemain yang harus memainkan pesepak bola kelahiran 1996 dan bukan kelahiran 1995.
Baca: Artis ini Hamil di Luar Nikah dan Nyaris Aborsi, Ada 20 Artis Indonesia yang Hamil Sebelum Menikah!
Baca: Gara Gara Ini Luna Maya Sering Kenal Omel Sama Tukang Rias Wajah
Baca: Cantiknya Cinta Laura dalam 7 Gaya Simpel Stylish Kenakan Short Pants. Kece Banget
"Kita mohon doa restu dari masyarakat NTT. Juga Asprov PSSI NTT dan pemerintah," katanya.
Pihaknya sendiri telah menjalin komunikasi dengan Ngada Mania yang ada di Pulau Dewata.
"Ngada Mania di Bali juga sedang latihan yel yel untuk dukung kami," ungkap pelatih bernama lengkap Johanes Liko ini. (*)