Berita NTT Terkini

Tagana di NTT Memprihatinkan, DPRD Minta Pemprov Sediakan Dana Sharing dalam APBD

DPRD NTT meminta Pemprov NTT menyediakan dana sharing dalam APBD untuk membantu para Taruna Siaga Bencana (Tagana)

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA
Anggota DPRD NTT, Angelino B Da Costa 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS -KUPANG.COM |KUPANG - DPRD NTT meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT menyediakan dana sharing dalam APBD untuk membantu para Taruna Siaga Bencana (Tagana).

Hal ini disampaikan Juru Bicara Fraksi PAN DPRD NTT, Angelino B Da Costa, S.H, M.Hum, Minggu (4/11/2018).

Menurut Angelino, keberadaan Tagana di NTT cukup memprihatinkan. Selain mereka bertugas di wilayah yang luas dan sulit untuk dijangkau, upah atau insentif yang mereka peroleh hanya Rp 250.000 per bulan.

Baca: Korban Pembacokan Sikumana Belum Sadarkan Diri, Dirujuk ke RSUD Johannes Kupang

"Tagana kita di NTT ini bertugas cukup berat karena dengan wilayah yang luas juga sulit dijangkau. Sementara gaji mereka masih minim," kata Angelino.

Dia menjelaskan, para Tagana di NTT membutuhkan perhatian pemerintah, termasuk dukungan dana serta sarana dan prasarana.

Baca: Hari Pertama Seleksi CPNS di Sumba Barat Daya, Tidak Ada Peserta yang Lulus

Terkait gaji para Tagana, Anggota Komisi III DPRD NTT ini mengatakan, gaji atau upah para Tagana di NTT bersumber dari APBN dengan alokasi Rp 250.000 per orang per bulan.

"Jika kita melihat maka upah ini sangat jauh dari kelayakan hidup di NTT. Selain itu pembayaran juga dilakukan secara triwulan, bahkan sering terjadi keterlambatan," katanya.

Angelino juga mengakui, Fraksi PAN DPRD NTT meminta pemerintah NTT untuk menyediakan dana sharing dalam APBD NTT untuk mengurangi beban hidup dan beban kerja dari Tagana. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved