Berita Kabupaten Sumba Timur
Puluhan Siswa SMKN 1 Dapat Ilmu Ini dari Kodim 1601 Sumba Timur
Sekitar 76 siswa SMKN 1 Waingapu mendapatkan ilmu tentang wawasan kebangsaan.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Robert Ropo
POS-KUPANG. COM | WAINGAPU---Sekitar 76 siswa SMKN 1 Waingapu mendapatkan ilmu tentang wawasan kebangsaan.
Materi tentang wawasan kebangsaan tersebut diberikan oleh Pasiter Kodim 1601 Sumba Timur Kapten Samiun dengan judul 'Membangun Karakter generasi muda untuk memperkuat Ketahanan Nasional'.
Baca: Bawaslu Malaka Minta Dukungan Stakeholder, Untuk Apa Ya?
Baca: Jika Anak Anda Banyak Tingkah dan Suka Lompat-lompat, Bersyukurlah
Baca: Ini 5 Faktor yang Meningkatkan Risiko Keguguran saat Hamil
Baca: Setelah Posting Siap Jadi Istri Kedua Ridwan Kamil, Paramitadana Akhirnya Minta Maaf
Baca: Valentino Rossi Tergelincir, Marc Marquez Menangi MotoGP Malaysia
Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka seminar wawasan kebangsaan yang diselenggarakan oleh Persatuan Guru-Guru Garis Depan Sumba Timur, dengan tema "Peran Generasi Muda Dalam Menjaga Keutuhan NKRI" yang berlangsung di Aula gedung SMKN setempat, Sabtu (3/11/2018).
Kegiatan itu diikuti oleh 76 orang siswa Siswa SMKN I Waingapu dan Guru-Guru Garis Depan Sumba Timur. Hadir juga Wakil Kepala Sekolah SMKN I Waingapu dan Direktur Masyarakat SM-3T Institute Akhiruddin, S.Pd, M.Pd.Gr.
Komandan Kodim (Dandim) 1601 Sumba Timur Letkol Inf. Zaenuddin, SE melalui Pasiter Kodim 1601 Sumba Timur Kapten Samiun dalam membawa materi tersebut mengatakan generasi muda jangan sampai kehilangan karakter jika generasi muda sudah kehilangan karakternya maka negeri ini akan kehilangan jati dirinya dan arus globalisasi akan melindas bangsa-bangsa di dunia yang tidak memiliki karakter.
"maka kita harus membangun karakter yang kuat, kepribadian yang kuat dan ketahanan nasional yg kuat. Kata wawasan berasal dari bahasa Jawa yaitu mawas yang artinya memandang atau melihat, jadi kata wawasan dapat diartikan cara melihat atau cara pandang. Sehingga Wawasan Kebangsaan Indonesia adalah cara pandang mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dan sikap bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat,"jelas Samiun.
Samiun juga mengatakan, selain pengertian Wawasan Kebangsaan Indonesia diatas. Prof. Muladi, Gubernur Lemhannas RI, meyampaikan bahwa wawasan kebangsaan indonesia adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Menurut Samiun, Wawasan Kebangsaan Indonesia juga dikenal sebagai sebuah pedoman yang masih bersifat filosofia normatif, sebagai perwujudan dari rasa dan semangat kebangsaan yang melahirkan bangsa Indonesia. Akan tetapi situasi dan suasana lingkungan yang terus berubah sejalan dengan proses perkembangan kehidupan bangsa dari waktu ke waktu maka Wawasan Kebangsaan Indonesia harus senantiasa dapat menyesuaikan diri dengan perkembagan dan berbagai bentuk implementasinya. (*)