Breaking News

Berita Nasional Terkini

Keluarga Atut Kerahkan Jaringan Menangkan Jokowi-Ma'ruf Amin di Banten

Keluarga besar Almarhum Tubagus Chasan Sochib mendeklarasikan mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA
Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia sekaligus Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany 

POS-KUPANG.COM | SERANG - Keluarga besar Almarhum Tubagus Chasan Sochib mendeklarasikan mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Deklarasi dukungan digelar di GOR Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang, Banten, Sabtu (3/11/2018), yang dihadiri Jokowi dan Ma'ruf.

Dalam pidatonya, Ketua Pelaksana Acara Deklarasi Airin Rachmi Diany, mengatakan, jaringan keluarga besarnya ditambah unsur ulama serta pendekar Banten siap untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019.

Baca: Pegawai KPK Kritik Pernyataan Moeldoko soal Penuntasan Kasus Novel Baswedan

"Jaringan inilah yang digunakan selama ini untuk memenangkan anggota keluarga kami," ujar Airin.

Hadir dalam acara deklarasi itu, sekitar 1.000 orang dari sejumlah wilayah di Provinsi Banten. Almarhum Tubagus diketahui merupakan tokoh masyarakat Provinsi Banten. Ia adalah politisi Partai Golkar, pejuang sekaligus pengusaha.

Baca: ASN yang Terlibat Korupsi Dipecat, Ini Penjelasan Sekda Manggarai

Ia merupakan ayah kandung mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah.

Selisih 9 persen

Pada acara itu, Jokowi sendiri menyinggung hasil survei elektabilitas yang baru diterimanya.

Ia mengatakan, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf terpaut 9 persen di bawah elektabilitas pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.

"Saya mesti ngomong blak-blakan, masih kalah 9 persen," ujar Jokowi.

Meski demikian, Jokowi yakin, melalui deklarasi dukungan dari keluarga Chasan Sochib, elektabilitasnya merangkak naik.

Apalagi, kata dia, Ma'ruf Amin merupakan putra asli Banten. Ia akan mengecek kembali pada pertengahan Desember 2018.

"Zaman sekarang gampang kalau mau ngecek. Seminggu saja sudah bisa," ujar Jokowi. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved