Mahasiswa STIPAS Keuskupan Agung Kupang Donorkan Darah

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Mahasiswa Sekolah Tinggi Pastoral Keuskupan Agung Kupang (STIPAS KAK) menggelar donor darah sebagai salah satu rangkaian dies natalis STIPAS KAK yang ke XVII.

Kegiatan diadakan pada Sabtu (3/11/2018), di aula STIPAS, bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kupang.

Berdasarkan rilis yang diterima POS-KUPANG.COM, sebanyak 27 mahasiswa menyumbangkan darah. Di antaranya, golongan darah A (6 orang), golongan darah B (8 orang) golongan darah O (10 orang) dan golongan darah AB (3 orang).

Baca: Sambut HUT XVII, Ini Beberapa Kegiatan yang Diselenggarakan STIPAS Keuskupan Agung Kupang

Dalam sambutan membuka aksi donor darah, Romo Emanuel B. Kase, Ketua STIPAS KAK, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat menyukseskan kegitan tersebut.

Ia menjelaskan, aneka perlombaan dan pertandingan yang diadakan sejak bulan September untuk memeriahkan dies natalis akan berakhir pada tanggal 6 November 2018 mendatang.

Baca: Hujan 30 Menit, Warga Mbay Senang

Sebelum aksi donor darah, keluarga besar STIPAS KAK, mengadakan jalan santai dari penginapan iman Keuskupan Agung Kupang menuju kampus STIPAS, diiringi 30 personel drumband dari SMP Muder Theresa.

Tiba di kampus, dilanjutkan dengan kegiatan undian berhadiah semarak STIPAS KAK ke XVII. Acara ini berlangsung meriah. Hal itu tampak dari keceriaan dan partisipasi dari peserta selama mengikuti acara tersebut.

Valentinus K. Masan, selaku Senat STIPAS KAK mengatakan, kerja keras panitia, partisipasi para mahasiswa dan alumni dan berbagai pihak patut diapresiasi.

Ia berharap semangat kebersamaan, solidaritas, dan kerjasama yang terjalin selama berlangsungnya rangkaian perayaan dies natalis bisa dipertahankan.

Tak lupa Valentinus secara khusus mengucapkan terima kasih kepada PMI-Kupang yang hadir menyukseskan kegiatan donor darah.

Lewat aksi donor darah tersebut, kata Valentinus, kepedulian dan kepekaan mahasiswa STIPAS terhadap sesama yang membutuhkan semakin diasah. (*)