Berita Kota Kupang
Ada Coaching Clinic Bagi Mahasiswa se-NTT yang Digelar oleh AFP dan JS Foundation
Ada Coaching Clinic Bagi Mahasiswa se-NTT yang Digelar oleh AFP dan JS Foundation
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS -KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) NTT bekerjasama dengan Jimmi Sianto (JS) Foundation menggelar Coaching Clinic bagi para mahasiswa se- NTT. Coaching Clinic ini dilaksanakan setelah sebelumnya menyelenggarakan Coaching Clinic bagi para pelajar.
Ketua Umum AFP NTT, Jimmi WB Sianto, S.E menyampaikan hal ini, Sabtu (3/11/2018).

Menurut Jimmi, coaching clinic bagi mahasiswa se-NTT itu akan di laksanakan di GOR Futsal pada hari ini tanggal 3 November 2018 .
Baca: Lion Jatuh: 5 Kisah Haru Korban Kecelakaan Lion Air JT 610 Yang Baru Pertama Naik Pesawat
Baca: Gunakan Bahan Sederhana, Cara Aman Bersihkan Telinga Tanpa Cutton Bud
Baca: Sederhana Tapi Praktis! 11 Ilustrasi Ini Mengajakmu Mengenal Gejala Depresi yang Jarang Disadari
Baca: Gebetan Ternyata Cuma PHP-in Kamu Girls? Cari Tahu Cukup Dengan Tiga Cara Ini
Pada acara itu kita akan tersebut datangkan dua orang ex capten Timnas Futsal Indonesia, yakni Caisar Silitonga yang juga membela IPC Pelindo pada Liga Futsal Profesional Indonesia ," kata Jimmi.
Dia menjelaskan, selain Caisar, pihaknya juga mendatangkan Andriansyah Agustin yang saat ini membela Bintang Timur Surabaya serta Krishna Bramenta Goal Keeper SKN FC dan juga Coach Fandi Butar Butar.
Jimmi yang juga pendiri JS Foundation ini menjelaskan, pelaksanaan coaching ini merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya yang melibatkan pelajar se- Kota Kupang.

"Kegiatan ini adalah merupakan salah satu program untuk melakukan pembinaan pemain futsal. Kita sengaja lakukan untuk usia SMA dan mahasiswa karena pada usia tersebut nantinya adalah usia untuk pra PON dan PON 2020 di Papua," jelasnya.
Ketua Komisi V DPRD NTT ini menegaskan, acara coaching clinic juga akan di lakukan untuk pemantauan pemain dalam rangka persiapan PraPON setelah sebelumnya pada Porprov NTT juga telah dilakukan pemantauan terhadap para pemain.
" Kita sedang inventarisir sebanyak-banyaknya pemain NTT usia PraPON dan nanti akan di lakukan seleksi panggil terhadap anak-anak hasil pantauan pada Porprov kemarin yang melibatkan 9 kabupaten dan kota se -NTT dan juga beberapa coaching yang di laksanakan di Kota Kupang maupun di Maumere," ujarnya.(*)