Berita Ekonomi Bisnis
Nasib 'AME Raincoat' Setelah Jaket Cokelatnya Dibeli Jokowi
Ingat jaket cokelat yang dibeli dan langsung dikenakan Presiden Joko Widodo saat menghadiri Idea Fest 2018, pekan lalu?
POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Ingat jaket cokelat yang dibeli dan langsung dikenakan Presiden Joko Widodo saat menghadiri Idea Fest 2018, pekan lalu? Kini, jaket bermerk 'AME Raincoat' itu tidak ada lagi di pasaran.
"Ya karena selang tiga hari setelah Presiden beli, itu jaket langsung ludes dibeli orang," ujar pemilik AME Raincoat, Mirza Miftahudin kepada Kompas.com, Kamis (1/11/2018).
Ketika itu, Mirza hanya mempunyai stok dua lusin jaket dengan jenis serta warna yang sama seperti yang dibeli Presiden. Seluruhnya ludes dibeli masyarakat.
Baca: Dua Kali tak Penuhi Panggilan, KPK Harap Taufik Kurniawan Beri Contoh Baik kepada Masyarakat
Bahkan beberapa hari setelah pameran, Mirza membuka pre order melalui media sosialnya dengan stok 50 jaket produk berjenis sama yang berasal dari gudang.
Dalam waktu kurang dari satu jam, kuota pun langsung terpenuhi. Itu pun masih tersisa puluhan permintaan masyarakat yang terpaksa belum dapat dipenuhi.
Baca: Jalan Aewoe-Wayupea Mulai Dikerjakan, Masyarakat Desa Kelewae Mengaku Senang
"Kami alihkan permintaan dengan warna lainnya, tetapi jenisnya sama seperti yang dibeli Pak Jokowi. Karena kan ada biru dongker dan hitam. Ya beberapa sih ada yang mau, daripada menunggu lama mungkin ya. Tetapi tetap, kebanyakan permintaannya cokelat," ujar Mirza.
Kini, Mirza belum berani membuka pre order. Sebab, ia masih mencari bahan baku produk jaketnya.
Menurut dia, bahan baku untuk jaket seperti yang dibeli Presiden memang agak sulit. Warna cokelat untuk bahan baku jaketnya cukup jarang di Indonesia. Kini, Mirza sedang mencari bahan baku dari produk lain selain yang ia selama ini beli.
"Produknya tentu yang lokal juga. Hanya mencari warna yang sama itu agak sulit. Setelah itu sudah ada, baru deh, kami berani buka pre order lagi, meskipun permintaan saat ini sudah sangat banyak ya. Tapi harap bersabar dululah," ujar dia.
Kemungkinan, titik terang mengenai ketersediaan bahan baku jaketnya itu baru didapatkan pekan depan. Artinya, pada saat itulah ia baru membuka pre order.
Melihat permintaan yang begitu besar, ke depan ia akan memproduksi dalam jumlah besar, antara 200 hingga 300 potong jaket.
Jumlah itu akan diselesaikan dalam waktu kurang lebih dua atau tiga pekan lamanya.
Selama ini, seluruh produknya dibuat di salah satu perusahaan konveksi di Bandung. Melihat potensi pasar yang terbuka lebar, bahkan Mirza sampai meminta perusahaan konveksi skala kecil itu untuk menambah penjahitnya.
"Kami minta alokasi penjahitnya ditambah sekitar 2 sampai 3 oranglah untuk khusus ngerjain jaket AME. Mereka sih sudah semangat ya karena hype AME Raincoat sudah dapat nih di masyarakat, tinggal bagaimana kita menyambutnya saja," ujar dia.
Mirza memastikan, meskipun permintaan sangat tinggi, jaketnya tidak dibanderol dengan harga tinggi. Tetap sama seperti yang Presiden Jokowi bayarkan, sebesar Rp 499.000.