Berita Kota Kupang Terkini

Yayasan Maranatha NTT Gelar Syukuran dan Pelepasan Wisudawan

Yayasan Maranatha NTT menggelar acara syukuran dan pelepasan lulusan ahli madya keperawatan Akademi Keperawatan Maranatha

Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Acara syukuran dan pelepasan lulusan ahli madya keperawatan Akademi Keperawatan Maranatha, ahli madya kebidanan dan sarjana keperawatan STIKES Maranatha Kupang pada Kamis (1/11/2018) di Hotel Oriental Jalan Timor Raya Kelurahan Kelapa Lima Kota Kupang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Yayasan Maranatha NTT menggelar acara syukuran dan pelepasan lulusan ahli madya keperawatan Akademi Keperawatan Maranatha, ahli madya kebidanan dan sarjana keperawatan STIKES Maranatha Kupang, Kamis (1/11/2018) di Hotel Oriental Jalan Timor Raya, Kelurahan Kelapa Lima Kota Kupang.

Acara yang dihadiri oleh sekitar 900-an peserta yang terdiri dari para wisudawan, orang tua wisudawan, pengajar dan dosen di dua lembaga pendidikan tinggi milik Yayasan Maranatha NTT serta undangan itu digelar sebagai ritual wajib sehari sebelum upacara wisuda.

Baca: Debit Air Realtime Bisa Dipantau Melalui Aplikasi Smartphones berbasis Android, Begini Caranya

Acara dimulai dengan ibadat syukuran yang dibawakan oleh Pdt Yandri Manobe, S.Th dari Sinode GMIT. Selanjutnya dilanjutkan dengan sambutan dan sapaan Ketua Yayasan, Dewan Pembina, serta Ketua STIKES Maranatha dan diakhiri dengan ramah tamah dan resepsi bersama.

Dalam ibadat syukuran itu, Pdt Yandri Manobe, S.Th berpesan kepada 250 calon wisudawan dari dua lembaga pendidikan itu agar tetap memahkotai perjalanan dan perjuangan setelah wisuda dengan doa.

Baca: Bawaslu Sumba Barat Gandeng Satpol PP Tertibkan APK Caleg

"Proses perjalanan individu ini panjang termasuk adik adik, dan pencapaian demi pencapaian itu ibarat amin dalam doa. Jadi ibarat doa teruslah mengaminkan hingga kesekian, tetapi teruslah berdoa," pesan pendeta.

Pendeta Yandri menegaskan agar para wisudawan nanti usai menyelesaikan kuliah, tetap bekerja terus dan jangan berhenti berdoa, karena lanjutnya, Alkitab mencatat salah satu hal bahagia adalah dapat makan dari jerih paya tangan sendiri, oleh karenanya harus terus bekerja.

Pendeta Yandri juga agar para wisudawan tetap belajar dan rendah hati.

"Waktu sekolah selesai tetapi waktu belajar belum selesai, oleh karena itu jaga dan tingkatkan spiritualitas, intelektualitas dan budaya sehingga bisa maju dan meraih sukses. Jadi, makin pintar harus makin rendah hati," tambahnya.

Ketua Dewan pembina Yayasan Maranatha, Drs. Samuel Selan menyampaikan bahwa ibadat syukur dilaksanakan sebagai perwujudan iman bahwa segala sesuatu hanya bisa terjadi jikalau Tuhan menyertai.

Pihak yayasan yang membawahi kampus memilih untuk melakukan satu kali syukuran secara bersama untuk mensyukuri dan merayakan keberhasilan para wisudawan secara bersama sama. "Kita tidak bisa datangi acara syukuran satu satu jadi kita laksanakan syukuran bersama untuk merayakan secara bersama-sama pencapaian mahasiswa dan kampus," ungkap Samuel.

Untul wisudawan, Samuel mengingatkan sebagai profesi vokasi, maka para wissudawan yang berprofesi sebagai perawat dan bidan harus terus memberikan senyum sebagai obat utama bagi lasien yang ditangani.

"Yang paling dibutuhkan oleh pasien adalah senyuman seorang perawat, itu obat yang paling utama. Jangan biarkan hari berlalu tanpa pelayanan kasih," pintanya.

Pembina Yayasan Pdt Gutten A K Selan, S.Th
memberikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada ketua STIKES Maranatha dan Direktur Akper Maranatha Kupang untuk panggilan iman sehingga telah memberi yang terbaik bagi proses pendidikan di Maranatha.

Ucapan terima kasih dan penghargaan juga dialamatkannya kepada orang tua yang telah mempercayakan putera puterinya untuk dididik dan di bentuk di lembaga milik yayasan Maranatha.

Untuk wisudawan, pembina yayasan mengingatkan untuk terus belajar, karena ilmu pengetahuan berkembang dan dinamis, maka wisudawan dituntut untuk terus meningkatkan kompetensi agar dapat bersaing di dunia kerja. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved