Berita Kota Kupang Terkini
Lewat Expo Anak Bisa Mempersiapkan Diri Sejak Dini
Expo Pendidikan telah dirintis SMAK Giovani sejak 2011. Tahun ini menjadi tahun ke-8 program ini dilaksanakan.
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati
POS-KUPANG. COM | KUPANG - Expo Pendidikan telah dirintis SMAK Giovani sejak 2011. Tahun ini menjadi tahun ke-8 program ini dilaksanakan.
Kepala Sekolah SMAK Giovani Kupang, RD Yasintus Efi, Pr. S.Fil, kepada wartawan, Sabtu (27/10/2018), mengatakan, kegiatan Expo Pendidikan pada dasarnya untuk memfasilitasi Perguruan Tinggi-Perguruan Tinggi yang setiap tahun selalu melakukan sosialisasi, profil dan hal-hal yang berkaitan dengan Perguruan Tinggi tersebut dalam rangka menarik minat calon-calon mahasiswa.
Selanjutnya sekolah ingin memastikan informasi kepada anak-anak terutama siswa kelas XII bahkan kepada orangtua melalui informasi lebih akurat dengan tatap muka langsung sehingga bisa memperoleh informasi secara lebih baik.
Baca: Tindaklanjuti Instruksi Gubernur Soal Kebersihan, Ben Polo Maing: Bangun Kesadaran ASN
KRD Yasintus mengatakan, siswa yang ingin mendaftar langsung mendaftar dan bahkan langsung mengikuti seleksi.
"Bahkan ada siswa kelas XI sudah mendaftar. Kita memang mengharapkan informasi ke anak kita maupun SMA/SMK lain jauh-jauh hari sudah bisa mendapatkan informasi. Jangan mau tamat baru mendapatkan informasi nanti tidak secara utuh. Bila perlu sudah tahu lebih awal untuk bisa memilih pilihan yang tepat," tuturnya.
Baca: Dalam Sebulan Pengiriman Kayu Sonokeling Sampai 30 Kontainer
Diakuinya untuk Expo Pendidikan ini, panitia juga mengundang siswa dari luar sekolah untuk ambil bagian. Informasi disampaikan melalui surat resmi, radio dan mimbar-mimbar di gereja.
"Hari ini banyak sekali siswa yang datang bersama orangtua mereka untuk bertatap muka langsung dengan Perguruan Tinggi. Memang disampaikan ke Perguruan Tinggi, mereka harus menyiapkan berbagai paket promosi yang menarik. Soal nanti mereka masuk belajar dan menemukan apa yang penting di sana, itu nanti. Tapi harus menarik dulu," ujarnya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini para siswa betul-betul melanjutkan ke sekolah di Perguruan Tinggi yang ada. Namun soal pilihan sekolah tidak bisa memaksa.
"24 Perguran Tinggi sudah hadir di expo ini saja sudah menjadi sesuatu yang baik bagi anak dan orangtua untuk menetapkan pilihannya," katanya.
Dikatakannya expo ini adalah bagian dari kerja sama antar sekolah dan Perguruan Tinggi. Ke depan hadirnya anak-anak di Perguruan Tinggi yang ada dapat membantu sekolah untuk melihat peluang kerja sama selanjutnya. (*)
