Berita Kabupaten Belu Terkini
Tim Sepak Bola Lasiolat-Belu Dapat Latihan Fisik dari TNI
Dalam rangka menghadapi turnamen Bupati Belu Cup 2018, masing-masing kecamatan di Kabupaten Belu terus mempersiapkan timnya.
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Teni Jenahas
POS KUPANG.COM, ATAMBUA---Dalam rangka menghadapi turnamen Bupati Belu Cup 2018, masing-masing kecamatan di Kabupaten Belu terus mempersiapkan timnya.
Tim sepak bola Lasiolat juga menjadi salah satu tim yang rutin melakukan latihan. Bahkan tim Lasiolat mendapatkan latihan fisik dari anggota Pos Mahen Satgas Pamtas Yonif 743/ PSY.
Baca: BBM Menipis, Antrean Kendaraan Kembali Padati SPBU KM 2 Sumbar
Latihan fisik dan mental ini perlu dilakukan agar para pemain bisa tampil labih bagus dari tahun sebelumnya.
Sesuai pengakuan Camat Lasiolat, Stefanus Donfeira S.Sos, salah satu kendala yang dihadapi tim sepak bola Lasiolat adalah kemampuan fisik yang masih lemah dan juga mental bertanding yang belum stabil. Oleh karena itu, latihan yang diberikan anggota Pos Mahen sangat berarti untuk menumbuhkan rasa percaya diri bagi para pemain.
Stefanus memberi target agar piala bergilir Bupati Belu bisa bergeser ke Lasiolat dimana tahun sebelumnya di pegang oleh Kecamatan Atambua Barat.
Danpos Mahen, Letda (Inf) Ida Ketut Kemenuh kepada Pos Kupang.Com, Jumat (19/10/2018) menyampaikan, anggota pos Mahen yang dipercayakan untuk melatih anak anak Lasiolat adalah Kopda Yusten. Ia telah memiliki pengalaman yang cukup sebagai pelatih dengan sertifikasi pelatih dari PSSI Kupang.
Menurut Ida Ketut, pembekalan yang diberikan diharapkan dapat menjadi kebanggaan tersendiri bagi anak anak Lasiolat sehingga secara tidak langsung mental bertanding akan tumbuh seiring latihan yang rutin dilaksanakan selama tiga minggu.
Manager Tim, Siprianus Bere S.Pd mengatakan, keberhasilan tim Lasiolat sangat tergantung pada kemauan anak-anak dalam berlatih.
Siprianus yang juga Kepala Desa Lasiolat mengatakan, latihan sudah disusun selama kurang lebih tiga minggu. Latihan dilaksanakan dua kali sehari yakni pagi dan sore.
Latihan pagi difokuskan pada latihan fisik pemain sedangkan sore hari dimaksimalkan olah bola dan kekompakan tim. (*).