Panitia Seleksi CPNS Lembata Verifikasi Berkas

 Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Frans Krowin

POS KUPANG.COM, LEWOLEBA -- Panitia Seleksi (Pansel) CPNS Kabupaten Lembata masih memverifikasi berkas para pelamar dalam seleksi administrasi untuk tes CPNS tahun ini. Sesuai jadwal, seleksi administrasi itu baru akan berakhir Sabtu (20/10/2018) nanti.

Hal itu disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD-PSDM) Kabupaten Lembata, Patris Udjan melalui telepon selulernya, Rabu (17/10/2018).

Baca: Program Sim Masuk Desa! Satlantas Polres Sumba Timur Layani SIM bagi Warga Ujung Timur

Baca: Kasus Pembacokan di Atambua dalam Penyidikan Polisi

Dikatakannya, sampai hari Sabtu nanti, seleksi administrasi tersebut dipastikan telah selesai. Pasalnya, dari 1.636 pelamar CPNS di Lembata, berkas administrasi yang telah diseleksi, sudah lebih dari 1.000 berkas. Tinggal sekitar 400 berkas saja yang kini sedang diperiksa satu per satu.

Jikalau proses seleksi itu telah selesai, lanjut dia, maka pansel akan melakukan pertemuan dengan Penjabat Sekda Lembata, Anthanasius A. Amuntoda selaku Ketua Pansel CPNS Kabupaten Lembata. Setelah pertemuan itu baru akan diumumkan kelulusan peserta dalam tahap seleksi administrasi tersebut.

"Sekarang ini pansel masih seleksi berkas pelamar sehingga belum diketahui berapa banyak peserta yang lolos pada tahap ini. Proses ini juga belum kami laporkan kepada Ketua Pansel CPNS Kabupaten Lembata, Pak Sius (sapaan Anthanasius Amuntoda, Red) karena masih bertugas ke luar daerah," ujar Patris.

Apabila Penjabat Sekda sudah tiba di Lembata, lanjut dia, maka pihaknya akan segera melaporkan semua proses yang telah dilalui pansel, selama tahap seleksi berkas administrasi para pelamar.

Dia juga menyebutkan, sampai saat ini pansel belum punya keputusan apa pun terkait seleksi berkas para pelamar CPNS tersebut. Keputusan baru diambil setelah digelar pertemuan bersama Penjabat Sekda Lembata selaku Ketua Pansel CPNS Lembata.

Menyangkut ijazah para pelamar yang berasal dari universitas yang belum terdaftar dalam data Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) Indonesia, Patris mengatakan, pansel belum punya keputusan tentang itu. "Sampai sekarang pansel masih bekerja, menyeleksi berkas yang diserahkan para pelamar. Jadi belum ada keputusan apa pun terkait hal itu," ujarnya.

Mengenai calon peserta CPNS yang ditolak gara-gara ijazah dari lembaga yang belum terakreditasi sesuai data BAN PT, Patris menyebutkan, kemungkinan ditolak atau tidak, belum ada keputusan sama sekali. Karena sampai saat ini belum digelar pertemuan yang membahas tentang proses yang telah dilalui dalam seleksi CPNS kali ini.

"Sampai saat ini pansel belum ambil keputusan apa pun terkait lolos tidaknya pelamar dalam seleksi administrasi ini. Pansel juga belum menggelar pertemuan teknis terkait itu. Jadi kami belum bisa menyampaikan hal apa pun," ujarnya. (*)