Berita NTT Terkini

Sisilia Sona Sebut Keterwakilan Perempuan di DPRD Masih Rendah

Keterwakilan perempuan di lembaga DPRD di NTT masih rendah atau belum mencapai 30 persen.

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
IST
Sisilia Sona 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Keterwakilan perempuan di lembaga DPRD di NTT masih rendah atau belum mencapai 30 persen. Kecuali DPRD Kabupaten Belu, yang keterwakilan perempuan sudah mencapai 30 persen.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Kesbangpol NTT, Dra. Sisilia Sona pada acara expose hasil Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Provinsi NTT tahun 2017.

Pantauan POS-KUPANG.COM, expose hasil IDI NTT tahun 2017 ini berlangsung di Aula Kantor Badan Kesbangpol NTT, Rabu (17/10/2018).

Baca: Pemprov NTT Alokasikan Dana Rp 636 Miliar Bangun 176 Km Jalan Provinsi

Menurut Sisilia, keterwakilan perempuan di DPRD masih rendah, khusus di NTT hanya Kabupaten Belu yang sudah memenuhi kuota 30 persen.

"Sedangkan untuk DPRD NTT dan kabupaten/kota lainnya belum mencapai 30 persen," kata Sisilia.

Baca: Warga Golo Sepang Berhasil Kumpulkan Madu Hutan 1 Ton, Semuanya Dibeli Koperasi KPH Mabar

Sisilia mengatakan, IDI sangat tergantung pada kondisi faktual di NTT. Untuk tahun 2017 IDI NTT 75.51 dengan kategori 13. Sedangkan tahun 2016 IDI NTT 82.49 dengan kategori 3 atau mengalami penurunan .

Sedangkan IDI nasional tahun 2017, 72.11. "Tingkat demokrasi di Indonesia dan NTT masuk kategori sedang. Kenapa, karena untuk mengukur IDI, tergantung situasi dan kondisi faktual yang terjadi di suatu daerah," katanya.

Dia mengatakan, pada tahun 2013 lalu, NTT ada pada urutan pertama secara nasional, namun saat ini masuk kategori sedang.

"Tahun ini ada indikator yang mendapat poin turun sekali," katanya.

Sedangkan soal keterwakilan perempuan di NTT, ia mengakui, hanya ada di DPRD Kabupaten Belu. Karena itu, perempuan harus didorong untuk mengikuti organisasi.

Pada expose ini tampil dua nara sumber, yakni Yusuf Kuahaty (dosen FISIP Undana) dan Dion DB Putra (Pemred) Harian Pagi Pos Kupang.

Ketua MUI NTT, H. Abdul Kadir Makarim, mengatakan, soal keterwakilan perempuan di lembaga DPRD, ada anggapan bahwa di DPRD hanya sebagai pelengkap penderita, sehingga parpol masih ragu untuk mencalonkan perempuan. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved