Berita Kabupaten TTS
KPU Buka Kotak Suara 30 TPS yang Dilakukan Pemungutan Suara Ulang
Kotak suara dibuka kembali untuk mengambil daftar nama pemilih tambahan dan pemilih pindahan yang menyalurkan hak suara pada 27
Penulis: Dion Kota | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter Pos-kupang.com, Dion Kota
POSKUPANG.COM, SOE – Kotak suara Pilbup TTS dari 30 TPS yang melakukan pemungutan suara ulang ( PSU) dibuka, Minggu (14/10/2018) siang.
Kotak suara dibuka kembali untuk mengambil daftar nama pemilih tambahan dan pemilih pindahan yang menyalurkan hak suara pada 27 Juni lalu.
Baca: Jepang Mendukung Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Sulteng Pascabencana Gempa dan Tsunami
Pembukaan kotak suara disaksikan langsung oleh Bawaslu Kabupaten TTS, Wakapolres TTS, Kompol Herman Bessie dan para saksi paslon. pembukaan kotak ini guna mengakomudir pemilih tambahan dan pemilih pindahan agar bisa menggunakan hak suaranya pada 20 Oktober mendatang.
Ketua KPU Kabupaten TTS, Santi Soinbala mengatakan, berdasarkan data KPU, jumlah daftar pemilih tetap di 30 TPS yang melakukan PSU sebanyak 9.041 pemilih. Pemilih tambahan sebanyak 128 pemilih dan pemilih pindahan sebanyak 74 pemilih.
Pembukaan kotak ini guna mengambil daftar nama pemilih tambahan dan pemilih pindahan guna dimasukan dalam daftar pemilih yang berhak menggunakan hak suaranya.
" Kita buka kota suara Pilbup TTS dihadapan Bawaslu, pihak keamanan dan para saksi agar proses ini berjalan secara terbuka. Kita targetkan hari ini selesai kita rekap daftar pemilih tambahan dan pindahan," ungkap Santi.
Terkait logistik PSU, Santi mengatakan, seluruh logistik saat ini sudah lengkap dan disimpan di kantor sekertariat KPU Kabupaten TTS. Direncanakan proses sortir surat suara akan dilakukan pada Senin esok. Proses sortir ditargetkan akan rampung dalam dua hari dan dilanjutkan dengan proses pengepakan surat suara untuk didistribusikan.
" Untuk logistik sudah siap dan esok kita mulai sortir untuk memastikan surat suara dalam kondisi baik. Usai sortir baru kita lanjutkan dengan pengepakan dan distribusi logistik ke TPS, " jelasnya. (*)