Berita Kabupaten TTU Terkini
Soal Kelangkaan BBM Jenis Premium dan Solar, Ini Komentar Manajer SPBU 03 Kefamenanu
Manajer SPBU 03 Kefamenanu, Neti Sadukh menjelaskan penyebab kelangkaan BBM jenis premium dan solar di Kota Kefamenanu

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Manajer SPBU 03 Kefamenanu, Neti Sadukh mengatakan, kelangkaan BBM jenis premium dan solar di Kota Kefamenanu disebabkan karena pengiriman BBM dari Depot Pertamina Atapupu, Kabupaten Belu yang tidak sesuai dengan permintaan SPBU 03 Kefamenanu.
"Contohnya permintaan premium atau solar ke depot pertamina Atapupu 30 kl, palingan pengiriman ke sini 15 kl saja. Kalau permintaanya 20 kl palingan yang kirim hanya 10 atau 5 kl saja," ungkap Neti kepada POS- KUPANG.COM di SPBU 03 Kefamenanu, Senin (8/10/2018) sore.
Neti mengatakan, kelangkaan BBM jenis premium dan solar di Kota Kefamenanu sudah terjadi sekitar tiga bulan lalu tepatnya sejak bulan Juli tahun 2018 lalu. Padahal sebelumnya, pengiriman BBM sesuai dengan permintaan dari pihak SPBU.
Baca: 105 Kilometer Jalan Nasional di Amfoang Belum Diaspal
"Kelangkaan ini terjadi sudah sekitar bulan juli. Kalau sebelumnya, pengiriman BBM normal. Sesuai dengan permintaan kita. Kalau soal pembayaran tidak masalah karena Bos membayar sesuai dengan permintaan," ujar Neti.
Baca: Mendagri Ingatkan Para Sekda Netral di Pilpres 2019
Diakui Neti, pihaknya tidak mengetahui apa penyebab pembatasan pengiriman BBM yang tidak sesuai dengan permintaan. Hal itu disebabkan karena pembatasan pengiriman tersebut tanpa adanya pemberitahuan kepada pihak SPBU.
"Kami tidak tahu penyebab kenapa kelangkaan BBM ini, karena memang kami tidak diberitahukan sebelumnya oleh pihak depot pertamina. Kalau kami dibertahu, pasti kami mengetahui alasan kenapa sampai pengiriman BBM tidak sesuai dengan permintaan," pungkasnya.
Neti menegaskan, tidak benar orang menduga bagwa kelangkaan BBM yang terjadi di Kota Kefamenanu disebabkan oleh permainan pihak SPBU dan para kontraktor. Menurutnya, pelayanan BBM kepada para kontraktor sudah sesuai dengan aturannya.
"Kalau di sini (SPBU 03 Kefamenanu) tidak melayani para kontraktor. Kami juga tidak melayani pembelian BBM menggunakan jerigen," ungkap Neti. (*)
-
Bantu Penyeberangan Warga di Desa Sungkaen dan Naibaban, Satgas Yon 741/GN Buat Rakit
-
Belum Sebulan, RSUD Kefamenanu Tangani 8 Kasus DBD
-
Jembatan di Ponu Rusak Berat, Ini Tanggapan Kadis PUPR TTU
-
Curah Hujan Tinggi, Sebuah Jembatan di Desa Ponu Rusak Berat
-
TPK ASN TTU Kantongi Nama-nama Pejabat Eselon II yang akan Dirotasi