Berita Kabupaten Sumba Barat Daya
Jalan Menuju Obyek Wisata Ratenggaro, Sumba Barat Daya Rusak
jalan raya menuju obyek wisata kampung adat Ratenggaro dan pantai Ratenggaro, Desa Maliti Bondo Ate,rusak persis diujung barat kota Tambolaka
Penulis: Petrus Piter | Editor: Ferry Ndoen
Laporan wartawan pos-kupang.com, petrus piter
POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA---Kondisi jalan raya menuju obyek wisata kampung adat Ratenggaro dan pantai Ratenggaro di Desa Maliti Bondo Ate, Kecamatan Kodi Bangedo, Sumba Barat Daya, persis diujung barat kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya mengalami kerusakan cukup parah.
Sepanjang jalan dari Tambolaka, ibu kota Kabupaten Sumba Barat Daya, terutama memasuki wilayah Kecamatan Kodi Utara terus melintas Kecamatan Kodi hingga Kecamatan Kodi Bangedo, terdapat puluhan hingga ratusan lubang menganga di jalan raya.
Baca: Saluran Drainase Jalan Soekarno-Hatta Maumere Tak Pernah Dibersihkan
Kondisi itu membuat pengendara harus ekstra berhati-hati, mengurangi kecepatan demi menghindari terjadi kecelakaan.
Akibatnya waktu tempuh lebih lama hingga mencapai satu setengah jam. Bila jalan mulus maka waktu tempuh lebih cepat lagi.
Seperti saksikan pos kupang, Sabtu (6/10/2018) dan Minggu (7/10/2018), kondisi jalan raya umumnya ke lokasi wisata yang berada di pesisir pantai Kodi yakni mulai Kodi Utara, Kodi, Kodi Bangedo hingga Kodi Belagar, Sumba Barat Daya, umumnya rusak.
Misalnya ketika masuki jalur jalan menuju Kampung adat Ratenggaro, sekitar 5-6 km, nampak aspal jalan raya tak terlihat lagi. Jalan raya tidak utuh lagi. Sepanjang itu menemukan batu kerikil berserahkan sepanjang jalan raya dan terdapat pula lubang ditengah jalan raya.
Kondisi yang sama ketika memasuki obyek wisata Pantai Mandorak dan Weekuri di Kecamatan Kodi Utara.
Meski demikian khusus jalur jalan menuju danau Weekuri dan Pantai Mandorak bakal mulus karena saat ini sedang berlangsung pengerjaan jalan di wilayah pantai utara, mulai bagian belakang kantor pemerintahan SBD di Kadul hingga lokasi wisata Danau Weekarui. Dalam waktu dekat, pengaspalan jalan raya tersebut selesai.
Dengan demikian akses wisatawan dari kota Tambolaka menuju obyek wisata Danau Weekuri lebih cepat, minimal setengah jam lamanya. Kondisi itu berbeda dari sebelumnya yang bisa menghabiskan waktu hingga satu jama lamanya. (*)