Breaking News

Berita Kabupaten Nagekeo Terkini

Dinas Pangan Nagekeo Wakili NTT Ikut Lomba Cipta Menu B2SA Tingkat Nasional

Dinas Pangan Daerah Nagekeo akan mewakili Provinsi NTT mengkuti lomba Cipta Menu Beragam Bergizi Seimbang, Aman dan Sehat (B2SA) tingkat Nasional.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gordi Donofan
Kadis Tanaman Pangan Daerah Nagekeo, Wili Lena 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Dinas Pangan Daerah Nagekeo akan mewakili Provinsi NTT mengkuti lomba Cipta Menu Beragam Bergizi Seimbang, Aman dan Sehat (B2SA) tingkat Nasional.

Lomba tingkat Nasional itu akan diadakan di Banjarmasin Kalimatan Selatan, 20 Oktober 2018 mendatang.

"Dinas Pangan Nagekeo merupakan utusan dari Provinsi NTT untuk mengikuti lomba Cipta Menu B2SA (Beragam Bergizi Seimbang, Aman dan Sehat). Kita juara I di Alor tahun lalu dan kita yang akan diutus ke sana. Ada 5 orang anggota PKK dan Dinas Pangan 7 orang. Tanggal 16 sudah TM dan sudah di Banjarmasin Kalimantan Selatan. Kami masih komunikasikan dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTT berkaitan dengan kegiatan ini," ujar Kepala Dinas Tahan Pangan Daerah Nagekeo, Wili Lena, kepada POS- KUPANG.COM, Minggu (7/10/2018).

Baca: Bupati Halmahera Barat Kagumi Festival Fulan Fehan

Ia menjelaskan menu pangan lokal yang ada di Nagekeo ini sangat bervariasi dan Nagekeo memiliki banyak budidaya pangan lokal.

Ia mengaku Pemda melalui Dinas terkait mendorong agar masyarakat dapat mengolah dan mengkonsumsi pangan lokal itu.

Baca: Pedagang Sayuran Penuhi Badan Jalan Pasar Matawai Waingapu

"Intinya itu bahwa protein itu datangnya tidak hanya dari luar pangan nasional tetapi pangan lokal ini yang mengandung protein dan terus mempertahankan pangan lokal. Pangan lokal harus dikonsumsi dan juga menunya laik dikonsumsi dengan memenuhi standar. Bukan hanya beras pasokan dari luar dan pangan lokal juga berkualitas. Dan yang akan dilombakan itu pangan lokal," papar Wili.

Ia mengaku yang akan disajikan nanti saat lomba adalah keunggulan pangan lokal disajikan. Ini supaya kedepan pangan lokal terus dipertahakan dan dikembangkan.

"Pangan lokal kita sangat bagus dan keamanannya bagus. Karena tidak perlu dikasi pupuk tetapi dibudidaya secara tradisional. Untuk mengatasi ketersediaan pangan di rumah tangga.
Contohnya musim begini sudah mulai dengan konsumsi pangan lokal. Jika tidak kita promosikan pangan lokal, maka pasokan dari luar itu membuat kita bahaya. Maka kita gencar promosi. Sambil menungu dari luar. Karena kandungan gizinya sangat tersedia dan bisa mengantisipasi," papar Wili.

Ia berharap agar masyarakat jangan menganggap remeh dengan pangan lokal. Konsumsi pangan lokal dan budidaya sehingga dapat mencukupi ketersediaan pangan dalam rumah tangga. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved