Berita Kabupaten Malaka
Ruas Jalan Lingkar Besikama Dalam Proses Pengerjaan
Pemerintah Kabupaten Malaka di bawah kepemimpinan Bupati Stefanus Bria Seran terus memberikan perhatian besar dalam bidang
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Ferry Ndoen
PANTAU--Bupati Malaka Stefanus Bria Seran saat memantau pekerjaan jalan lingkar Besikama dan ruas jalan Besikama-Sukabilulik, Senin (1/10/2018).
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Teni Jenahas
POS KUPANG.COM, BETUN---Pemerintah Kabupaten Malaka di bawah kepemimpinan Bupati Stefanus Bria Seran terus memberikan perhatian besar dalam bidang infrastruktur jalan.
Pehatian pemerintah yang sangat besar itu membuat wajah Kabupaten Malaka dari berbagai aspek terus berubah dari tahun ke tahun.
Salah satunya wilayah Besikama, Kecamatan Malaka Barat. Kondisi jalan di wilayah terus dibenahi oleh pemerintah.
Pantuan Pos Kupang.Com, Senin (1/10/2018), ruas jalan lingkar Besikama dan ruas jalan Besikama-Sukabilulik sedang dalam proses pengerjaan. Pekerjaannya sangat komplit yang meliputi pekerjaan badan jalan, drainase, tembok dan penahan badan jalan.
Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran saat meninjau pekerjaan tersebut mengatakan, pemerintah membangun jalan tersebut dengan baik agar hasilnya bisa dirasakan oleh anak dan cucu. Pemerintah terus menata Besikama layaknya sebuah kota sehingga ke depannya, Besikama menjadi salah satu kota baru di Malaka. Bahkan dalam masa 10 sampai 20 tahun ke depan, Besikama bisa menjadi ibukota Kabupaten Malaka Barat.
"Kita menata Besikama bukan hanya untuk kepentingan saat ini tetapi harus berpikir juga di masa yang akan datang. Jadi pemimpin itu harus bisa mewariskan yang baik untuk anak dan cucu kita. Kita boleh mati, tapi karya kita itu selalu dikenang oleh anak cucu," tutur Bupati Stefanus Bria Seran.
Menurut Bupati Stef, wilayah Besikama yang dulunya dikhawatirkan sebagai daerah bencana banjir, kini sudah tidak terjadi lagi karena pemerintah sudah membangun tanggul penahan banjir sampai berkilo-kilo.
Pemerintah di bawah kepemimpinannya selalu memberikan solusi bagi masyarakat. Ketika terjadi bencana banjir, pemerintah mengatasinya dengan cara kerja yang luar biasa sehingga masyarakat bisa hidup dengan tenang dan nyaman seperti yang dirasakan masyarakat saat ini.
Setelah mengatasi masalah banjir, kini pemerintah menata wilayahnya agar menjadi lebih baik, rapih dan layak sebuah kota baru. Konsep penataan kota sangat penting agar pertumbuhan ekonomi meningkat sehingga membawa kesejahteraan masyarakat.
Bupati Stef meminta kontraktor agar bekerja sesuai masa kontrak dan tidak boleh terlambat agar masyarakat bisa merasakan manfaat pembangunan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) Yohanes Nahak kepada Pos Kupang.Com mengatakan, peningkatan ruas jalan Besikama-Sukabilulik (hotmiks) sepanjang 3,6 kilometer dengan dana Rp 10 M. Kemudian hotmiks lanjutan ruas jalan lingkar Besikama sepanjang 1,4 kilometer dengan total dana Rp 3,5 M. (*).