Breaking News

Berita Kota Kupang

Dana Jangan Jadi Alasan Penghambat PPKD

Staf Khusus Dirjen Kebudayaan RI, Berto mengingatkan peserta Focus Group Discussion (FGD) agar jangan menjadikan dana sebagai alasan penghambat

Penulis: Gerardus Manyela | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/GERADUS MANYELA
Para nara sumber sedang memaparkan pokok pikiran terkait kebudayaan di Hotel Swiss Belinn Kristal Kupang, Senin (1/10/2018) 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Geradud Manyela

POS KUPANG. COM|KUPANG--Staf Khusus Dirjen Kebudayaan RI, Berto mengingatkan peserta Focus Group Discussion (FGD) agar jangan menjadikan dana sebagai alasan penghambat Penyusunan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) di Provinsi NTT.

Penegasan itu disampaikan Berto saat menjadi nara sumber pada FGF PPKD di Kolbano Room Hotel Swiss Bellinn Kristal, Kupang, Senin (1/10/2018). FGD ini diikuti peserta dari bidang kebudayaan kabupaten/kota dan provinsi. FGD bertujuan merumuskan pokok pikiran dalam menerbitkan dokumen pemajuan kebudayaan di Provinsi NTT.

Nara sumber lain, Ibu Sely dari Asosiasi Antropologi Indonesia mengingatkan, dokumentasi dan publikasi kebudayaan sangat penting dalam pelestarian kebudayaan di Indonesia umumnya dan NTT khususnya. Ibu Sely mengingatkan pentingnya catatan-catatan atau narasi terhadap sebuah kebudayaan. Jika perlu disimpan di museum agar tetap lestari.

Berto juga mengingatkan pentingnya sebuah legalitas hukum berupa keputusan gubernur.Untuk itu PPKD harus dirumuskan serinci mungkin dan meyakinkan kepala daerah dalam menerbitkan keputusan itu.

Hadir juga Sumari, Kasubag Data Setdirjen Kebudayaan. Umumnya para nara sumber dimoderatori Marsel Robot bertujuan merumuskan pokok pikiran dalam rangka melestarikan kebudayaan di NTT.(*)


Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved