Pemkab Manggarai Barat Terima Kontingen Atlet Kempo, Ini Hasil yang Mereka Peroleh

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Pemkab Mabar) akan menerima kepulangan para atlet kempo utusan dari daerah itu, yang telah mengikuti Kejuaraan Nasional Beladiri Shorinji Kempo antar Dojo (Kejurnasdo) di Jogja.

Dari lima atlet Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) utusan dari Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), telah sukses meraih 1 emas dan 2 perunggu.

"Nanti Bapak Bupati akan terima, sekaligus pemberian bonus terkait Porprov kali lalu," kata Ketua Harian KONI Mabar, Ovan Adu, kepada POS-KUPANG.COM, Senin (24/9/2018).

Baca: SMP Assumpta Kupang akan Bangun Kerja Sama dengan Harian Pagi Pos Kupang

Disampaikannya bahwa tidak ada acara penjemputan khusus kepada para atlet yang telah mengharumkan nama Kabupaten Mabar di kancah nasional tersebut.

Untuk diketahui, Yulia A S Badar yang merupakan randori kelas 60 kilogram dewasa putri, atlet Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) utusan dari Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), sukses meraih medali emas di ajang Kejuaraan Nasional Beladiri Shorinji Kempo antar Dojo (Kejurnasdo).

Baca: Sambut Hari Pariwisata Sedunia, HMJ PNK Gelar KPPNK I

Ajang nasional di Jogja itu telah berlangsung mulai Hari Jumat (21/9/2018) sampai Hari Minggu (23/9/2018) di GRHA INSTIPER, Depok Sleman yang diselenggarakan oleh Perkemi PengDo Universitas Sanata Dharma.

"Medali emas diraih oleh Yulia A.S Badar, randori kelas 60 kilogram, dewasa putri. Sedangkan yang mendapatkan perunggu yaitu Siska, randori kelas 64 kilogram dewasa putri. Atlet lain yang meraih perunggu yakni Lilis kelas 62 kilogram, remaja putri," kata Pelatih Kempo Mabar sekaligus manajer, Nani Suwardi yang mendampingi para atlet, saat dihubungi POS-KUPANG.COM, Senin (24/9/2018).

Disampaikannya bahwa jumlah atlet kempo Mabar yang diutus dalam event nasional tersebut sebanyak lima orang.

Sedangkan peserta yang bertanding dalam kejuaraan itu sebanyak 611 orang atlet dari 42 kabupaten/kota seluruh Indonesia.

Pertandingan tersebut memperebutkan piala bergilir Menpora Cup dan rektor Sanata darma. (*)