Prosesi Patung Bunda Maria Nai Feto Malaka Sudah di Paroki Seon

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas

POS-KUPANG.COM | BETUN - Prosesi atau perarakan besar patung Bunda Maria Nai Feto Malaka sudah sampai di wilayah Paroki Seon.

Saat memasuki wilayah Stasi Boas, Desa Dirma, Camat Malaka Timur, Kristina H. Ngadji, SE bersama ibu-ibu mengusung Patung Bunda Maria Nai Feto Malaka.

Mereka terima dari Stasi Tualaran di Koloweuk, Desa Numponi, Kecamatan Malaka Timur menuju Stasi Boas di desa Dirma, Sabtu (22/9/2018).

Baca: Gempa Bumi 3,1 Skala Ricther Guncang Lagi Sumba Barat Daya NTT

Di stasi Boas, pengusung patung dilakukan ibu di bawah pimpinan Camat Malaka Timur. Hal ini sebagai bentuk penghormatan kepada Bunda Maria yang diimani sebagi bunda pelindung dan ibu bagi semua umat.

Baca: Dua Peringatan Dini Soal Prediksi Cuaca Hari Ini. Waspadalah!

Camat Malaka Timur, Kristina mengaku kehadiran patung Bunda Maria di wilayahnya menjadi kebahagiaan tersendiri bagi umat Katolik. Umat sangat antusias mengikuti prosesi sekaligus memberikan penghormatan kepada Bunda Maria.

Patung Bunda Maria bermalam di Boas dan patung ditahtakan di Kapela Hati Kudus Boas. Selanjutnya, Minggu (23/9/2018) dilakukan misa bersama sebelum diarak ke pusat Paroki Seon.

Untuk diketahui, Patung Bunda Maria Nai Feto Malaka ini dilepas dari pusat Dekenat Malaka di Betun tanggal 1 September 2018. Prosesi patung ini berlangsung selama dua bulan atau sampai tanggal 31 Oktober 2018 yang berakhir di pusat Dekenat. Acara puncak perarakan besar patung Bunda Maria akan disatukan dalam misa syukur di Gua Lordes Tubaki, Betun, Kabupaten Malaka. (*)