Berita Larantuka
BTS Dibangun, Kades Lewoawang: Selamat Tinggal Tempurung Kelapa
Base Transceiver Station (BTS) atau tower pemancar telekomunikasi mulai dibangun di Desa Lewoawang Kecamatan Ilebura Flotim Rabu (5/9/2018).
Penulis: Felix Janggu | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Feliks Janggu
POS-KUPANG.COM | LARANTUKA - Base Transceiver Station (BTS) atau tower pemancar telekomunikasi mulai dibangun di Desa Lewoawang Kecamatan Ilebura Flotim Rabu (5/9/2018).
Pembangunan BTS ini ditandai peletakan batu pertama oleh Bupati Flores Timur, Antonius Hubertus Gege Hadjon. Masyarakat ikut menyaksikan peletakan batu pertama.
Bupati Anton didampingi Kadis Kominfo Elisabeth Kendari Halan, Kadis Kesehatan dr.Agustinus Ogie Silimalar, Camat Ilebura dan Kades Lewoawang Yan Wolo Tobi.
Baca: Bupati Anton Sampaikan Ini Saat Berkunjung ke Desa Lewoawang
Selain masyarakat Lewoawang, para kades dan masyarakat desa sekitar yang akan mendapatkan manfaat dari pembangunan BTS ikut menyaksikan peletakan batu pertama.
Desa Lewoawang selama ini menggunakan teknologi sederhana untuk menangkap jaringan telepon yakni memasang tempurung kelapa.
Caranya sederhana menanam sepotong kayu setinggi 40 centimeter dan pada ujungnya sebuah tempurung kelapa.
Handphone diletakkan di atas tempurung kelapa. Secara mengejutkan tempurung kelapa itu dapat menangkap jaringan telepon.
Dengan dibangunnya BTS itu, masyarakat dengan segera meninggalkan tempurung kelapa.
Bupati Flotim Anton Hadjon dalam sambutannya mengungkapkan BTS itu jangkauannya sepanjang 7 kilometer.
Beberapa desa di sekitar Lewoawang seperti Birawan, dan Riang Bura kemungkinan akan mendapatkan manfaat dari pembangunan BTS itu. (*)