Clara Solle: Bangga Wakili TTS Sebagai Anggota Paskibraka di Tingkat Provinsi NTT

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota

POS-KUPANG.COM - TAK terlintas dalam benak Clara Solle (16) Siswi kelas XI Jurusan Tekhnik Energi Surya Hidro dan Angin, SMK Negeri 2 Soe bisa menjadi anggota Paskibraka.

Pasalnya, dirinya merasa tidak mampu secara fisik untuk mengikuti pelatihan anggota Paskibraka yang terkenal keras dan disiplin.

Selain itu, wanita kelahiran Oe'ekam, 28 Mei 2002 ini tidak akrab dengan latihan baris berbaris.

Baca: Pileg 2019, PSI Alor Ajukan Sengketa DCS

Ia sebenarnya tidak berniat untuk mengikuti seleksi Paskibraka tingkat Kabupaten TTS, tetapi karena tinggi badannya mencukupi (167 cm), Clara pun didorong oleh pihak sekolah dan panitia seleksi untuk mengikuti seleksi anggota Paskibraka.

Saat mengikuti seleksi, Clara mengaku tidak percaya diri. Ia sempat curhat kepada salah seorang temannya jika dia tak mungkin bisa lolos seleksi anggota Paskibraka.

Mendengar curhat Clara, temanya,Melani Tallo memberikan Clara semangat. Melani mengingatkan Clara untuk tetap semangat.

Melani mengingatkan Clara jika tidak ada yang tidak mungkin jika Tuhan berkehendak. Oleh sebab itu, dia meminta Clara untuk mengikuti seleksi dengan baik.

"Tidak terbayang sama sekali saya (Clara) yang tidak kuat lari, tidak kuat push up, shit up, tidak pandai melakukan baris berbaris bisa menjadi seorang anggota Paskibraka. Jujur saja, saya sendiri selama mengikuti seleksi tidak percaya diri. Namun Tuhan berkata lain. Apa yang mustahil bagi saya, ternyata tidak bagi Tuhan," ungkap Clara.

Dari 14 siswa-siswi SMK Negeri 2 Soe yang mengikuti seleksi anggota Paskibraka hanya dua siswi yang dinyatakan lolos ke tingkat kabupaten, salah satunya adalah Clara Solle.

Lolos ke tingkat kabupaten rupanya membuat Clara mulai percaya diri. Dirinya mulai lebih giat berlatih untuk bisa menjadi anggota Paskibraka yang baik.

Usai lolos ke tingkat Kabupaten, para anggota Paskibraka diseleksi kembali untuk mendapatkan dua terbaik guna dikirim ke tingkat propinsi mewakili Kabupaten TTS.

Latihan keras Clara berbuah manis. Dia berhasil menjadi dua terbaik dan dikirim ke Propinsi guna menjadi anggota Paskibraka tingkat Provinsi NTT.

"Saya benar-benar bahagia bisa lolos ke tingkat Provinsi. Rasa bangga dan tidak percaya bercampur dalam benak saya. Saya yang diawal seleksi sama seleksi tidak percaya diri, ternyata diberikan kepercayaan menjadi anggota Paskibraka tingkat Provinsi NTT, " ujar anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan suami istri, Agustinus H D Solle dan Hindra Setiyawati.

Menjadi anggota Paskibraka tingkat Provinsi NTT tak lantas membuat Clara bisa bersantai. Latihan keras dan disiplin super ketat sudah menantinya.