Pengoperasian RS Pratama Boking Menunggu Dukungan Anggaran Pemkab TTS

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota

POS-KUPANG.COM | SOE - Setelah dikerjakan pada tahun 2017 lalu, hingga saat ini Rumah Sakit (RS) Pratama Boking belum dioperasikan.

Untuk mengoperasikan RS tersebut, Dinas Kesehatan mengaku membutuhkan dukungan anggaran dari Pemkab TTS.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTS, dr. Eirene Ina Dwika Ate kepada POS-KUPANG.COM, Minggu ( 5/8/2018) melalui sambungan telepon.

Baca: Kadis Kesehatan TTS Mengaku Belum Tahu Tiga Stafnya Sudah Berstatus Tersangka

Eirene mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan permohonan dukungan anggaran kepada Pemkab TTS guna bisa mengoperasikan RS Pratama Boking.

Dana tersebut dimaksudkan untuk memasang instalasi listrik, instalasi air bersih dan biaya pegawai rumah sakit Pratama Boking.

"Kita telah sampaikan permohonan dukungan anggaran baik pada lembaga eksekutif maupun legislatif. Sekarang kita masih menunggu dukungan anggaran tersebut. Pasalnya hingga saat ini, RS Pratama Boking belum dipasang listrik dan instalasi air bersihnya," ungkap Eirene.

Terkait izin operasional rumah sakit dikatakan Eirene, pemerintah pusat baru akan mengeluarkan nomor registrasi untuk izin operasionalnya apa bila struktur rumah sakit sudah terbentuk.

Untuk itu, saat ini pihaknya sudah mulai menerima berkas lamaran para tenaga kesehatan dan tenaga tata usaha untuk mengisi struktur organisasi RS Pratama Boking.

Sedangkan untuk pengisian direktur RS, Eirene mengaku, hal tersebut merupakan kewenangan Bupati.

"Sudah cukup banyak tenaga kesehatan yang melamar untuk bisa bekerja di RS Pratama Boking. Sedangkan untuk direkturnya, kita sudah usulan beberapa nama ke Pak Bupati. Pemerintah pusat baru mau memberikan no registrasi ijin operasionalnya jika struktur organisasi RS Pratama Boking sudah ada. Selain itu, pemerintah pusat juga ada memberikan dukungan anggaran jika struktur organisasi RS Pratama Boking sudah terbentuk untuk biaya operasional RS," jelasnya. (*)