Lorentina Minta Mahasiswa Jaga Diri dan Selesaikan Kuliah Tepat Waktu

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | MBAY - Penjabat Kepala Desa Olaia, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Aesesa, meminta kepada 20 orang mahasiswa dari Universitas Flores yang sedang melaksanakan KKN di Desa Olaia harus jaga diri dan selesaikan kuliah tepat waktu.

Hal itu ia sampaikan disela-sela kegiatan bersama mahasiswa di Kantor Desa Olaia, Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo, Sabtu (4/8/2018).

Lorentina begitua ia akrab disapa mengaku keberadaan mahasiswa di Desa yang ia pimpin sangat membantu pelayanan administrasi di Desa dan membantu menyukseskan program Desa Olaia.

Baca: Tim Labfor Turun ke Gili Lawa

Ia meminta kepada mahasiswa manfaatkan waktu selama kurang lebih satu bulan untuk belajar bersama masyarakat.

Ia juga menyarankan agar mahasiswa tidak boleh segan dan harus berbaur dengan masyarakat agar dekat dan banyak hal yang diperoleh dari masyarakat.

"Saya harapkan mereka selesaikan KKN ini dan jaga diri baik-baik. Cepat KKN dan selesaikan kuliah tepat waktu. Sehingga merugikan mereka dan orangtua," ujar Lorentina, kepada POS- KUPANG.COM.

Ia mengatakan, sampai saat ini pihaknya sudah menerima mahasiwa KKN dari Uniflor Ende sebanyak tiga kali.

"Untuk saat ini dari Uniflor sudah tahun ketiga datang didesa Olaia. Setiap angkatan berbeda program kerjanya," ujar Lorentina.

Ia juga menyampaikan terima kasih karena sudah memberikan perhatian kepada desa Olaia.

"Tentu mereka datang untuk belajar. Kami sampaikan terima kasih," ujar Lorentina.

Seorang mahasiswa KKN, Florianus Hasan, mengatakan, pihaknya sudah menggelar LKTD bagi siswa-siswi SMAN 2 Aesesa.

Dan guru serta siswa sangat antusias saat itu. "Salah satu kegiatan yang sudah kami jalankan adalah kegiatan Latihan Tingkat Kepemimpinan Dasar (LKTD) di SMAN 2 Aesesa. Kami sebagai Mahasiswa yang berjumlah 20 orang telah melaksanakan kegiatan ini dengan baik, dari pihak sekolah pun menerima kami dengan baik bahkan peran dari kami semua sangat luar biasa," ungkap Florianus Hasan.

Ia menjelaskan pada kegiatan itu kami menggangkat tema Melalui LKTD Dapat Melahirkan Siswa/Siswi Yang Berinovatif Kreatif, Kritis dan Berbudaya. (*)