Berita Teenager
Bagi Teeners Yang Pernah Ngerasain Cemburu, Ternyata Cemburu Itu Wajar Loh
Bahkan menurut terapis dan psikolog Esther Perel, cemburu bisa menjadi cara untuk mendekatkan hubungan.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Apolonia Matilde
Teeners Yang Pernah Pernah Ngerasain Cemburu, Ternyata Cemburu Itu Wajar Loh
TEENERS, siapa sih yang nggak pernah ecemburu. Cemburu adalah hal yang wajar dan manusiawi. Dilansir dari Kompas.com, cemburu adalah emosi yang normal pada manusia dan menjadi bagian dari banyak lapisan pengalaman cinta.
Bahkan menurut terapis dan psikolog Esther Perel, cemburu bisa menjadi cara untuk mendekatkan hubungan.
Baca: Kok Repot Sih! Kalau Gak Mau Terlepas Yah Perhatian Pada Pasanganmu
Meski demikian, untuk kasus yang ekstrim, cemburu juga sangat merusak. Kebanyakan orang yang tidak bisa mengendalikan rasa cemburunya akan bersikap posesif pada pasangannya.
Namun, dalam evolusi manusia, rasa cemburu memiliki tujuan sebagai mekanisme mendapatkan pasangan. Dalam porsi kecil, cemburu memang menjadi "bumbu" untuk menunjukkan rasa peduli dan cinta.
"Justru jika hubungan Anda tidak ada cemburu, mungkin itu adalah indikasi bahwa Anda atau pasangan, kurang peduli, " kata psikolog David Buss.
Nah sobat Teeners, lega kan?
Cemburu atau tidak ternyata seperti dua sisi mata pisau, bisa bernilai positif dan negatif tergantung cara kita menanggapinya.
Baca: Ternyata Indera Penciuman Bisa Jelaskan Tingkat Libido Seseorang
Ini pendapat beberapa Teeners terkait perasaan cemburu terhadap si dia.
Ertha Asal, mengaku kalau dirinya tidak merasa cinta, tidak mungkin ada sikap cemburu kan? So, cemburu timbul karena perasaan benar-benar menyayangi seseorang.
Sementara Vonny Muda, mengaku cemburu adalah bumbu dalam sebuah hubungan, ada batasan, jangan over protektif membuat pasangan kehilangan dunianya.
Baca: Mau Tidurmu Lebih Lelap, Yuk Konsumsi 6 Makanan Ini
Dan, Marni Suri punya pendapat lain loh. Baginya, cemburu pertanda gak mampu, kalau kata Dilan sih, gak percaya diri. (*)