Peringati HUT MKG ke-71, Ini Harapan Kepala BMKG Prof. Ir. Dwikorita

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria A E Toda

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Hari ini adalah hari yang berbahagia sekaligus hari yang bersejarah bagi keluarga besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (MKG). Mengapa karena hari ini MKG tepat bertambah satu umur yaitu 71 tahun.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, MSc Phd melalui siaran pers yang diperoleh POS-KUPANG.COM, Sabtu (21/7/2018) dalam sambutannya mengajak semua civitas MKG untuk membuka memori lembaran sejarah 71 tahun yang silam, dimana terpampang sejumlah tantangan dan persoalan yang harus menjadi catatan dan perhatian seluruh komponen pembangunan di BMKG, termasuk beragam keberhasilan.

Baca: Pembangunan Peningkatan Jalan di Pamburu Program TMMD Sudah Mencapai 48 Persen

" Sejarah pengamatan meteorologi dan geofisika di Indonesia dimulai pada tahun 1841 diawali dengan pengamatan yang dilakukan secara perorangan oleh Dr. Onnen, Kepala Rumah Sakit di Bogor. Ini terus berlanjut dan berlanjut. Sejak itu perubahan saling silih berganti sesuai perkembangan Pemerintahan Indonesia, yang akhirnya melalui Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2008, Badan Meteorologi dan Geofisika berganti nama menjadi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dengan status tetap sebagai Lembaga Pemerintah Non Departemen, termasuk pada 1 Oktober 2009 disahkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2009 tentang Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika," ujarnya.

Tema peringatan HUT MKG ke-71 adalah "Membangun Jiwa Korsa Dan Semangat Kemerdekaan Untuk Mendukung Lompatan Layanan Informasi MKG 4.0 Menuju Indonesia Selamat Dan Sejahtera". Melalui tema ini Dwikorita berharap agar seluruh Warga BMKG, Pejabat maupun staf untuk tidak henti-hentinya melakukan Inovasi dalam memberikan Layanan Informasi MKG. Dalam memberikan layanaan kepada masyarakat, BMKG harus berpegang teguh pada prinsip Cepat, Tepat, Akurat, Luas dan Mudah Dipahami, sehingga dapat membawa Indonesia menjadi Selamat dan Sejahtera.

" Sinergitas yang dilaksanakan oleh seluruh unit kerja dan didukung oleh SDM yang mumpuni akan menghasilkan suatu keselarasan, kesamaan persepsi, yang pada gilirannya mampu mensukseskan berbagai agenda prioritas pembangunan BMKG dengan baik," pungkasnya. (*)