Tidak Bisa Menanjak Tikungan, Truck Ini Terperosok. Untung Ada Pohon Ini

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM|MBAY -- Sebuah truck jenis Hino Dutro berwarna biru terperosok turun ketika menanjak sebuah tingkungan di Kampung Roe Desa Ngegedhawe Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo.

Truk yang bernomor polisi EB 9367 yang dikemudikan oleh Danke itu terperosok ke bagian kiri jalan karena tidak bisa menanjak mendaki di Jalan Trans Mbay-Aegela.

Akibatnya truk yang mengakut barang sembako itu mengalami kerusakan dibagian depan bodi. Dan pintu bagian kiri rusak akibat benturan keras dengan sebuah pohon ditempat kejadian perkara.

Sopir truck, Danke, kepada Pos Kupang.Com, Senin (9/7/2018) di TKP menjelaskan, dirinya bersama dua orang kondekturnya dari Kaburea Kecamatan Wolowae hendak menuju Maunori Kecamatan Keo Tengah.

Truck yang ia kemudikan mengakut barang kios yang hendak dibawa ke Maunori Minggu (8/7/2018).

Sekitar pukul 23.00 Wita ketika tiba di TKP mobil tersebut tidak mampu menanjak melewati tingkungan Roe, sehingga dirinya langsung cikar stir ke arah kiri jalan dan truck lari mundur ke belakang sepanjang 20 meter. Truck itu berutung tertahan oleh sebuah pohon besar dan pohon pisang ditempat itu.

"Dari bawa aman-aman saja. Muatan juga tidak banyak. Hanya sampai dimendaki ini mobil tidak bisa maju menanjak keatas dan akhirnya terperosok," ungkap pria yang akrab disapa Danke ini kepada Pos Kupang.Com.

Danke mengatakan, ia dan kedua temannya tidak apa-apa. Hanya truck saja yang bodi bagian depannya saja yang rusak. Dirinya tidak bisa berbuat banyak karena kehilangan kendali ketika ditengah tanjakan.

Dangke mengaku dirinya sudah memberitahukan kepada pemilik mobil dan pemilik barang bahwa dirinya mengalami kecelakaan tunggal di mendaki Roe.

Sementara seorang kondektur truck, Ello (21) mengaku dirinya bersama sopir dan satu orang temannya tidak mengalami apa-apa. Karena kejadiannya begitu cepat. Niat untuk langsung menuju Maunori tidak kesampaian karena truck yang mereka tumpangi terperosok ditengah jalan.

Ello bercerita kejadian itu sekitar jam 23.00 dan suasana ditempat itu sangat sepih. Hampir semua warga sudah tidur. Hanya beberapa orang saja yang datang melihat kondisi mereka.

"Kami tidak apa-apa. Kongfanger saja yang terlepas dari bodi mobil. Tadi malam itu saya kaget dan tujuan kami langsung menuju Maunori tapi karena kejadian ini kami tidur ditengah jalan," papar Ello.

Ello mengaku kemungkinan mobil tidak mampu menaiki tanjakan yang ada tingkungan tajam. Sehingga ketika dipaksa mobil tidak bisa melaju dan lari mundur kebelakang.

Ello bercerita untung saja tidak ada mobil atau kendaraan lain yang berada dibelakang mobil yang mereka tumpangi. Kalau ada kendaraan lain dibelakang pasti akan sial dan bisa terjadi tabrakan.