Breaking News

Video Detik-detik Pria Ini Tercekik Lilitan Ular Piton Raksasa. Jangan Lihat Kalau Gak Kuat!

Sanjay malah mengalungkan ular ke lehernya untuk selfie bersama warga lainnya.

Editor: Bebet I Hidayat
Petugas konservasi Sanjay Dutta di India hampir menjadi korban lilitan ular piton pada Minggu (17/6/2018). (AFP) 

POS-KUPANG.COM -- Seekor ular piton membelit erat leher pria ketika ingin selfie bersama hewan melata tersebut.

Insiden ini terjadi pada Minggu (17/6/2018).

Saat itu, petugas konservasi margasatwa Sanjay Dutta dipanggil oleh penduduk desa di Bengal Barat, India,  yang panik dengan kehadiran ular raksasa.

Ular piton seberat 40 kg itu dilihat warga sedang menelan kambing.

Baca: Bocah 5 Tahun di Thailand Tewas Setelah Terkunci 8 Jam dalam Mobil Gara-gara Gurunya Lupa

Baca: Tempat Persembunyian Ular yang Dekat Dengan Keseharian Kita, Sama Sekali Tak Terpikirkan!

Baca: Diduga Hasil Aborsi, Polisi Temukan 20 Kantong Tulang Bayi di Belakang Rumah Seorang Tukang Pijat

Baca: VIDEO: Pria Ini Rela Jadi Mangsa Ular Anakonda Demi Hal Ini, Begini Nasibnya

Saat sampai di lokasi, bukannya menempatkan ular tersebut ke dalam kalung agar aman, Sanjay malah mengalungkan ular ke lehernya untuk selfie bersama warga lainnya.

Namun, kepanikan kembali menyelimuti penduduk desa ketika ular besar itu membelit leher Sanjay sehingga membuatnya tercekik.

 
Sanjay dapat lolos tanpa cedera, tapi terlihat wajahnya sedikit memerah.

 
Piton batu India memang bukan kategori ular berbisa.

Baca: Pakar Reptil Yakini Begini Trik Ular Piton Memangsa Korban Hingga Tak Bisa Loloskan Diri

Baca: Anda Wajib Tahu, Ular Sebesar Ini Bisa Memangsa Manusia, Ini Cara Menghindarinya

Baca: Ibu Rumah Tangga Ditelan Ular Sanca, Warga Diminta Tak Pergi ke Kebun Sendirian

 

Hewan itu dapat dengan cepat membunuh mangsanya melalui lilitan sehingga menyempitkan aliran darah korban.

Binatang ini bisa tumbuh hingga 10 meter panjang panjangnya.

Departemen kehutanan Bengal Barat mengeluarkan penyelidikan resmi terhadap perilaku petugas atas kemungkinan pelanggaran protokol keselamatan.

Sanjay mengatakan, dia hanya ingin menyelamatkan reptil itu dari penduduk desa yang siap memukulnya sampai mati dengan tongkat.

"Naluri pertama saya adalah untuk menyelamatkan ular itu. Saya menggendongnya di pundak dan memegang mulutnya dengan kuat," katanya kepada AFP.

Baca: Seorang Ibu Rumah Tangga Tewas Ditelan Ular Sanca Sepanjang 8 Meter

Baca: Pilgub NTT - KPU NTT Tetapkan Tommy Tjokro Jadi Moderator Debat Ketiga

 

"Aku tidak takut bahkan untuk sesaat (ketika piton mengencangkan lilitannya) karena jika aku panik, itu bisa berakibat fatal," imbuhnya.

Sanjay menyatakan, tidak memiliki tas khusus untuk membawa ular itu.

Dekorasi Interiornya Sangat Unik
Kemudian, dia memindahkan ular ke lokasi yang aman dengan mobilnya dan melepaskan ular ke alam liar.

Berikut video

detik-detik ular piton membelit leher Sanjay:
 

(BangkaPos) 

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved