Terkait Tugas Pilkada dan Pilgub, Meri Tiran Minta Dukungan Elemen Terkait
Meri Tiran meminta dukungan elemen terkait baik tokoh masyarakat, tokoh agama, kalangan media, tokoh perempuan, untuk awasi pilkada Kabupaten Kupang
Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
lihat foto
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Edi Hayong
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kupang, Meri Tiran meminta dukungan elemen terkait baik tokoh masyarakat, tokoh agama, kalangan media, tokoh perempuan, untuk sama-sama mengawasi pelaksanaan pilkada Kabupaten Kupang dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT.
Dengan kekurangan personil yang dimiliki, tentu tidak sanggup mengawasi dugaan pelanggaran yang dilakukan baik selama proses kampanye, pendistribusian logistik, pencoblosan sampai pada perhitungan suara nanti.
Baca: Tugu 10 Program PKK di Kantor Camat Kambera Dikepung Rumput
Meri Tiran menyampaikan hal ini ketika membuka sosialisasi pengawasan partisipatif pada masa tenang, pemungutan suara, perhitungan dan rekapitulasi suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati tahun 2018 di Swiss Belin Hotel Kupang, Senin (18/6/2018).
Kegiatan ini menghadirkan tiga pembicara yakni, Ketua Bawaslu NTT, Thomas Djawa, Pejabat dari Sinode GMIT, Pdt. Yahya Milu dan pengamat politik, Dr. Laurens Sayrani. Hadir juga Ketua KPU Kabupaten Kupang, Hans Ch Louk juga anggota panwaslih dari 24 kecamatan.
Meri Tiran menyampaikan terima kasih kepada para peserta yang turut berpartisipasi dalam sosialisasi ini. Pihaknya merasa perlu menghadirkan semua elemen untuk melakukan pengawasan karena dengan keterbatasan anggotanya, tidak mungkin menjangkau semua wilayah.
Untuk itu bantuan semua pihak diharapkan ikut membantu sehingga pelaksanaan pilkada dan pilgub NTT berjalan aman dan sukses tanpa pelanggaran.
"Peran semua elemen sangat diperlukan. Kita mengharapkan seluruh proses pilkada dan pilgub berjalan aman dan sukses tanpa ada pelanggaran. Semua elemen dengan caranya masing-masing, sangat kami harapkan untuk ikut mengawasi. Ada titik-titik rawan pelanggaran menjadi fokus perhatian kami. Untuk itu, jika ada temuan dari elemen terkait, kami sangat harapkan untuk menyampaikan kepada kami untuk ditindaklanjuti," kata Meri. (*)
