Masyarakat Boleng dan Horinara Isi Momentum Idul Fitri dengan Halal Bihalal

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Feliks Janggu

POS-KUPANG.COM | ADONARA - Tradisi positif Umat Islam Indonesia setiap kali merayakan Idul Fitri selalu mewarisi semangat halal bi halal.

Menyapa keluarga, sahabat dan kenalan. Dan saling memaafkan untuk segala dosa dan kesalahan yang menyakiti hati sesama.

Demikian juga yang dilakukan oleh Umat Muslim dua desa di Adonara Flotim Minggu (17/6/2018). Masyarakat Horinara bersilaturahim ke Desa Boleng dan berkumpul di Masjid Al-Mujib Boleng.

Baca: Yohanes Benyamin Sebut Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar Wadah Bina Kebersamaan

"Saya salah satu undangan dan saya merasa penting untuk menyampaikan bahwa tradisi halal bihalal dan silaturahim sangat positif untuk merawat kehidupan bersama di masyarakat,' kata Asy'ari Hidayah Hanafi Senin (19/6/2018).

Asy'ari yang akrab dipanggil Ary Toekan ini mengutip pesan-pesan positif dari halal bihalal masyarakat dua desa tersebut.

Pesan tuan rumah dari Desa Boleng disampaikan oleh Abang Wahid Aman. Widyaswara pada Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) NTT ini meminta tali silaturahim masyarakat dua desa terus dijaga.

"Tali persaudaraan ini harus terus dirajut untuk generasi berikutnya," kata Wahid Aman, alumni HMI Cabang Kupang ini.

Baginya jika kebersamaan dua desa, dan desa lainnya terus dipupuk dan dijaga maka banyak hal baik yang dapat diraih di masa-masa mendatang.

Perwakilan Desa Horinara oleh Dahlan Umar menyampaikan pesan dengan mengutip Ayat Alquran Surah Al Hujurot.

Pesan inti ayat itu memperingatkan kepada umat manusia bahwa semua tercipta dari laki-laki dan perempuan, bersuku-suku dan berbangsa-bangsa untuk saling kenal mengenal antara satu dan yang lainnya.

"Setiap generasi keturunan kita, kita berpesan agar persaudaraan yang telah kita ikat ini hendaknya terus dipertahankan,"harap Dahlan.

Halal Bihalal Idul Fitri tersebut mengusung tema," Kita Tak Lahir dari Satu Rahim Tapi Kita Saudara dalam Tali Silaturahim".

Ratusan masyarakat termasuk umat non muslim mengambil bagian dalam Halal Bihalal tersebut. (*)