Paduan Suara SMK PP St Isidorus di Misa Syukur Pesta Emas Menghebohkan Undangan
Paduan suara pada Misa Syukur Pesta Emas SMK PP St. Isidorus sangat menghebohkan dan menjadi favorid tamu undangan.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Gordi Donofan
POS KUPANG. COM | MBAY - Paduan suara SMK PP pada Misa Syukur Pesta Emas sangat menghebohkan dan menjadi favorid tamu undangan.
Perayaan misa syukur pesta emas SMK PP St. Isidorus berlangsung meriahkan.
Perayaan yang mengusung tema menanam keunggulan dan menuai kemandirian itu dipimpin oleh Uskup Agung Ende, Mgr. Vincentius Sensi Potokota.

Perayaan yang berlangsung dihalaman SMK PP St. Isidorus Boawae itu dimeriahkan oleh paduan suara gabungan Siswa SMK dan Siswa SMPK Kotagoa Boawe.
Baca: SMAK Frateran Podor Larantuka Butuh Guru Dengan Kriteria Seperti Ini
Baca: STIKES Nusantara Kupang Dukung Mahasiswa Peduli Lingkungan Sosial, Bagaimana Caranya?
Baca: Cagub NTT Esthon Sebut Cagub Viktor Dengan Sapaan Adik, Apa Maksudnya Sih?
Tak hanya siswa para guru juga tampak ikut menjadi anggota paduan suara yang menyanyikan lagu-lagu semangat saat itu.
Anggota paduan suara perempuan tampak mengenakan baju warna merah dipaduhkan sengan rok khas Nagekeo berwarna hitam ungu. Sedangkan laki-laki tampak mengenakan baju merah dipadukan dengan celana kain hitam.
Lagu-lagu yang dinyanyikan tampak semangat. Musik yang mengiring anggota suara bernyanyi menjadikan suasana saat itu tampak ramai.
Tepuk tangan umat yang hadir tak bisa terbendung usai mereka menyanyi.
Beberapa umatpun tak menghabiskan momen itu terlewatkan. Mereka tampak mengabadikan momen itu dengan kamera Handphone nya masing-masing.
Baca: Tusuk Anggota TNI Hingga Tewas, 8 Anggota Brimob Ditangkap dan Kena Sanksi Ini
Baca: Siapa yang Menaruh Box Kontainer Plastik Berisi Mayat Perempuan di Dalam Musalah?
Baca: Terungkap, Perbincangan Rahasia Hendri dan Korban sebelum Dibunuh dan Dimasukkan ke Kardus
Beberapa umat kepada Pos Kupang, mengaku senang karena lagu yang dibawakan oleh anggota paduan suara sangat bagus dan sangat semarak.
"Mereka tampak luar biasa. Ini tidak hanya siswa-siswi tapi ada guru juga," ungkap Antonius.
Warga Boawae ini mengaku umat sangat menikamti suasana saat ini. Meskipun perayaan misanya lama tapi anggota paduan suara menyanyikan lagu dengan baik sehingga umat tidak bosan.

Warga lain, Debris Nuwa, mengatakan, penampilan dari paduan suara sangat bagus sehingga tidak bosan.
Apalagi genre musiknya yang bernuansa musik khas Nagekeo sehingga adat sisi budaya dan adatnya.
Baca: 5 Perempuan Ini Melahirkan di Usia Paruh Baya, Bagaimana Penjelasan Medisnya
Baca: Ditinggal Tidur 3 Jam, Antonius Febrianto, Nelayan Magepanda Hilang di Laut Nangahure
Baca: Janda Usia 78 Tahun yang Nikahi Pemuda Usia 28 Tahun Kini Sudah Hamil 7 Bulan, Selamat Ya
"Ini sesuatu yang bagus. Apalagi musiknya itu mereka atur dengan baik sehingga nuansa budaya Nagekeonya itu dapat," papar Debris.
Debris mengatakan, yang membuat umat itu terhibur juga adalah ada penari-penari yang lihai menari saat lagu-lagu semangat didendangkan. (*)