Harga Sembako di Pasar Halilulik Masih Stabil. Ini Penyebabnya

harga sembako di Pasar Halilulik masih stabil seperti harga beras masih Rp 8.000 per kilogram. Harga stabil karena persedian barang surplus

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Ferry Ndoen
pos kupang.com, teni jenahas
Wakil Bupati Belu, J. T Ose Luan saat memantau aktivitas Pasar Halilulik, di Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Barat, Kamis (7/6/2018). 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Teni Jenahas

POS KUPANG.COM, ATAMBUA--Harga barang kebutuhan pokok di Pasar Halilulik, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu masih stabil. Tidak ada kenaikan harga sembako yang signifikan menjelang Idul Fitri di pasar tersebut.

Hal itu dikatakan Wakil Bupati Belu, J. T Ose Luan saat memantau aktivitas pasar Halilulik, di Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Barat, Kamis (7/6/2018).

Ose Luan memantau harga sembako di Pasar Halilulik dalam rangka mengantisipasi kenaikan harga sembako menjalan Idul Fitri di Kabupaten Belu.

Dalam kegiatan tersebut, hadir juga Asisten II Setda Belu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Belu, Sekertaris Peternakan, Kabag Ekonomi Kabag serta Kabag Protokol dan Komunikasi Publik Setda Belu.

Saat di pasar, Wabup Ose Luan meninjau di sejumlah los dan lapak pedagang sembako sambil menanyakan harga barang.

Kepada wartawan, Ose Luan mengatakan, harga sembako di Pasar Halilulik masih stabil seperti harga beras masih Rp 8.000 per kilogram. Harga stabil karena persedian barang surplus. (*).

Baca: Ketua LP3K Sikka Laporkan Hasil Pesparani ke Uskup Maumere

Sumber: Pos Kupang
Tags
sembako
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved