5 Ton Plastik Kresek untuk Aspal Jalan 3 Km Pantura Flores dari Labuan Bajo
proyek pengaspalan ruas jalan nasional di Pantai Utara (Pantura) Flores dari arah Labuan Bajo.
Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO--Sesuai dengan perhitungan dari pihak Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK) ruas jalan nasional Labuan Bajo, 5 ton plastik kresek mampu digunakan untuk aspal jalan sejauh 3 kilo meter.
Hal itu disampaikan terkait proyek pengaspalan ruas jalan nasional di Pantai Utara (Pantura) Flores dari arah Labuan Bajo.
Baca: Siswi SMP di Tulungagung Dihamiliki Siswa SD, Begini Keputusan Keluarga
Baca: Ada Apa, Kapolres Sikka Kumpulkan Semua Kepala Desa dan Lurah?
Baca: Sayang Sekali, Pari Manta Terjerat Pukat Nelayan Solor Timur Ini Mati Tak Terselamatkan
Baca: Banggar DPRD Sikka Ompong, Proyek Rp 13 M Kantor Bupati Tahap Dua dibangun
Pengerjaan ruas jalan itu menggunakan campuran aspal dan plastik, sebagai salah satu upaya untuk menangani sampah plastik kresek di Labuan Bajo.
"Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat menyiapkan lima ton plastik kresek untuk pengaspalan jalan itu. Sesuai dengan perhitungan yang kami lakukan, lima ton plastik itu mampu digunakan untuk aspal jalan sejauh tiga kilo meter," kata PPK ruas jalan nasional Labuan Bajo, Yosua B Anarato, kepada POS--KUPANG.COM, Rabu (23/5/2018).
Menurutnya, bila pemerintah setempat bisa menyiapkan lebih banyak lagi sampah plastik kresek, maka lebih panjang lagi ruas jalan yang dikerjakan menggunakan campuran aspal dan plastik.
Namun bila tidak maka hanya tiga kilo meter saja yang menggunakan aspal campur plastik. Sedangkan selebihnya akan dikerjakan menggunakan aspal biasa.(*)