Antisipasi Terorisme di Wilayahnya, Ini Yang Dilakukan Camat Kota Raja.

juga berpesan pada para lurah di wilayahnya untuk selalu membangun koordinasi dengan pihak keamanan dalam hal ini kepolisian dam TNI AD.

Penulis: Gecio Viana | Editor: Ferry Ndoen
Pos Kupang/Yeni Rachmawati
Camat Kota Raja,Muhammad Khairil 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM l KUPANG- Mengantisipasi terorisme di wilayahnya, Camat Kota Raja Kota Kupang Muhammad Khairil SSTP M.Si menginstruksikan para lurah untuk mengaktifkan SISKAMLING dan memantau penduduk, lebih khusus warga pendatang, Jumad (18/5/2018) pagi.

Ia menambahkan, untuk pendatang baru harus dipantau secara ekstra oleh para lurah dan RT/RW di wilayah masing-masing.

"Dia (pendatang baru) lapor atau tidak lapor di RT datangi dia, tanya keperluannya apa, tinggal di siapa punya rumah, berapa lama dia disitu, bila perlu identitasnya di copy, kartu keluarganya, KTPnya diambil untuk di Fotocopy," ungkapnya.

Kos-kosan pun tak luput dari perhatiannya, bagi Muhammad, kos-kosan merupakan tempat di mana pendatang baru masuk keluar tanpa pengawasan yang baik.

"Walaupun di wilayah saya kos-kosan tidak terlalu banyak tapi ada, ada masuk keluarnya penduduk itu yang kita perintahkan untuk selalu di pantau," tambahnya.

Ia menjelaskan, langkah kerja yang diambilnya ini merupakan penjabaran dari instruksi Walikota Kupang yang disampaikan beberapa hari lalu.

Muhammad juga berpesan pada para lurah di wilayahnya untuk selalu membangun koordinasi dengan pihak keamanan dalam hal ini kepolisian dam TNI AD.

Ia menambahkah, kelurahan Bakunase telah melakukan rapat dengan para RT/RW di wilayahnya menyikapi instruksi yang telah diberikan

"Kayak di Bakunase kemarin sudah rapat, nanti kakak cek di kelurahan itu, kemarin sore saya dapat laporan dari bakunase sudah ada rapat RT/RW untuk menyikapi kejadian ini," katanya.

Pasca kejadian pemboman oleh teroris di Surabaya, Muhammad mengatakan, tidak ada aktifitas masyarakat maupun gangguan yang terjadi di wilayahnya

Hanya saja, lanjut Muhammad, beberapa hari lalu ada oknum yang memasang spanduk bertuliskan 'Pemuda Kristen dan Tokoh Agama Mengutuk Serangan Di Surabaya' di pagar Masjid Bakunase tanpa koordinasi dengan berbagai pihak termasuk pihak mesjid dan pemuda kristen.

Ia melanjutkan, kejadian itu telah diselesaikannya secara baik bersama kapolsek.

"Maksudnya bagus tapi koordinasinya yang kurang," ungkap Muhammad

Ia berharap, keamanan diwilayahnya tetap aman dan kondusif,"Kita bersyukur sampai sekarang tidak ada, mudah-mudahan tidak ada, itu yang kita harapkan," ujar Muhammad. (*)

Baca: Lurah Oebobo minta Ketua RT/RW Aktifkan Kembali Siskamling. Ini alasannya.

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved