Bom di Surabaya
INI PROFIL Mahasiswa NTT Korban Ledakan Bom di Gereja Ngagel. Sedang Selesaikan Tugas Akhir.
Robertus harus menjalani operasi karena adanya luka-luka di sekujur tubuhnya akibat ledakan bom yang terjadi Minggu pagi.
POS-KUPANG.COM - Aksi biadab teroris dengan
Baca: Viral, Pria Ini Nyaris Jantungan Saat Lihat Sosok Berseragam Tanpa Kepala di Toko. Ih, Seram!
Baca: INILAH BAYU. Pria Pemberani yang Halau Teroris Masuk Gereja. Tulis Status Tugas Negara Memanggil
meledakkan bom di tiga gereja di Surabaya juga membawa korban sejumlah warga NTT.
Setidaknya ada sejumlah mahasiswa asal NTT yang turut menjadi korban ledakan bom yang menewaskan 11 orang dan 43 luka tersebut.
Salah satunya adalah Robertus V. Ditu. Mahasiswa asal NTT ini harus menjalani operasi di Rumah Sakit (RS) International Surabaya.
Robertus harus menjalani operasi karena adanya luka-luka di sekujur tubuhnya akibat ledakan bom di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela Ngagel.
Luka-luka tersebut karena serpihan Logam dari pecahan bom.
Serpihan bom yang meledak tersebut mengenai lengan, paha, dan leher Robertus V Ditu.
Robertus adalah Mahasiswa Fakultas Teknik/Elektro Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya.
Dia adalah mahasiswa asal Manggarai, Pulau Flores, NTT.
Saat ini dia duduk di semester VIII dan sedang menjalani tugas akhir.

Bom yang meledak di tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5/2018) memiliki daya ledak yang sangat kuat.
Saking kuatnya, potongan daging manusia tercecer di dekat Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Jl Ngagel Madya Surabaya.
Pantauan di lokasi, ada beberapa potongan daging tubuh korban tercecer di beberapa titik dekat gereja.
Baca: CANTIKNYA Faika Putri. Satu Lagi Cewek Cakep yang Diperkenalkan Hotman Paris Hutapea
Baca: Kesaksian Wartawan POS KUPANG: Petugas Parkir Gereja Santa Maria Tak Bercela Sangat Tegas Tapi Ramah
Di antaranya di tengah-tegah Jl Ngagel Madya yang berjarak sekitar 30 meter dari gereja.
"Ledakannya sangat keras, tadi ada beberapa korban yang diangkat ke mobil," sebut Ny Ana, salah satu warga Jl Ngagel Madya di lokasi, Minggu pagi.
