WARGA SANUR GEGER! Bule Aussie Nekat Loncat dari Lantai 3 Hotel Mewah

Bule asal Australia ditemukan tak bernyawa. Ia diduga meloncat dari lantai 3 tangga darurat Hotel Karma Royal Sanur.

Editor: Bebet I Hidayat
Istimewa/BPBD

POS-KUPANG.COM | DENPASAR - Sanur kembali gempar! Kali ini seorang bule asal Australia ditemukan tak bernyawa, Sabtu (12/5/2018). Ia diduga meloncat dari lantai 3 tangga darurat Hotel Karma Royal Sanur, sekira pukul 08.58 Wita.

Dalam keterangan yang diperoleh dari Polisi Sektor Denpasar Selatan melalui Kanit Reskrim Iptu Hadimastika Karsito Putro membenarkan kalau korban dengan identitas Evans Gaene Peter itu meloncat dari lantai 3.

"Iya korban loncat dari tangga darurat hotel yang tepatnya di lantai 3. Sehingga korban laki-laki berumur 21 tahun itu meninggal dunia," jelas Hadi saat dikonfirmasi Tribun Bali melalui pesan Whatsapp.

Selain itu tambah Iptu Hadimastika menjelaskan kronologinya dan menjelaskan motif korban melakukannya yakni karena bunuh diri.

Baca: Menjerit Saat Sentuh Bagian Tubuh Fotografer, Suara Lucinta Luna Bikin Gempar. Netter Makin Yakin!

Baca: Mayat Pilot dan Pramugrari Ditemukan Tewas, Ternyata Ortu dari Artis Cantik ini!

Baca: Satu Kasus Belum Selesai, Ahmad Dhani Kembali Dilaporkan ke Polisi, Masalah Apalagi Ya?

"Iya bunuh diri. Kalau kronologinya ada saksi berinisial IBY sedang berada di dalam gudang enggenering hotel dan mendengar suara sesuatu yang jatuh. Ia kemudian ia melihat seorang yang sudah tergeletak di lantai dekat kantin staf," ujar Iptu Hadi.

Melihat hal tersebut lanjutnya saksi kemudian menuju bagian satpam dan melaporkan kejadian.

"MS dan WU melaporkan ada orang yang jatuh dibelakang, selanjutnya kedua orang satpam mengecek lokasi dan saksi IBY menunggu di area house keeping berselang beberapa menit. Informasi tadi menginformasikan Ambulance RS Bali Mandara yang langsung menuju ke TKP disusul petugas kepolisian." terangnya.

Baca: WOW! Mahasiswi Cantik Anak Profesor Ini Nekat Buka Baju di Depan Dosennya. Sempat Viral di Medsos

Baca: Angkat Anak Bripka Prencje Jadi Polisi, Begini Foto-foto Mengharukan Kapolri Datang Melayat

Baca: Warga Tolak Jazad Teroris yang Tewas di Mako Brimob Dikebumikan di Kampungnya. Ini Penyebabnya!

 

Gegerkan Bandara

Pada pertengahan Juli 2017 lalu,  seorang bule Australia, Butler Gregory Lec (46) menggegerkan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Ia hendak terjun dari balik pagar pembatas di belakang The Coffee Club areal depan Terminal Keberangkatan Internasional, Selasa (18/7/2017) kemarin sekira pukul 16.00 Wita.

Aksi nekat tersebut mendapat perhatian penumpang dan pihak Avsec Bandara hingga Kepolisian Sektor Bandara Ngurah Rai karena membahayakan keselamatan Butler dan penumpang lainnya.

Communication & Legal Section Head Bandara I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim mengatakan sekira pukul 16:05 Wita Aviation Security, Kapolsek Kepolisian Sektor Kawasan Udara Ngurah Rai, 11 Personil dari pihak TNI AU, dan 15 Personil Kepolisian Sektor Kawasan Udara Ngurah Rai, merapat ke lokasi.

"Ternyata yang akan melompat tersebut merupakan penumpang Air Asia yang telah menggedor pintu kokpit pada penerbangan Air Asia AK 379 DPS - KUL tanggal 17 Juli 2017 pukul 21:00 Wita kemarin lusa," tutur Arie.

Negosiasi pun dilakukan oleh pihak Avsec Bandara, Polsek KP3 dan TNI AU namun tidak membuahkan hasil.

Sampai akhirnya seorang WN Austria Erol Buyuk membantu proses negosiasi mendekati Butler. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved