Pengembangan Jagung di Manggarai Barat Didukung APBN dan APBD
Dukungan dana dari APBN paling banyak, yaitu untuk lahan seluas 5.575 hektar. Dari APBD Provinsi 405 hektar dan kabupaten 15 hektar.
Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Rosalina Woso
Laporan REPORTER POS--KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus
POS-KUPANG.COM|LABUAN BAJO--Pengembangan jagung 5.995 hektar di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) tahun 2018 ini, didukung oleh dana dari APBN, APBD I provinsi dan APBD II kabupaten.
Dukungan dana dari APBN paling banyak, yaitu untuk lahan seluas 5.575 hektar. Dari APBD Provinsi 405 hektar dan kabupaten 15 hektar.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Mabar, Anggalinus Gapul kepada poskupang.com, menyampaikan bahwa dari APBN terdiri dari penanaman di lahan tadah hujan pada Bulan Mei sampai Juni seluas 1.615 hektar.
Sedangkan sisanya 3.960 hektar ditanam pada Bulan Oktober sampai Desember.
Baca: Debat Publik Pilkada TTS Dipandu Presenter Cantik Metro TV, Tanggal 15 Mendatang
Baca: Belasan Kendaraan Terjaring Operasi Patuh Turangga Satlantas Polres Sumba Timur
"Untuk bantuan dari provinsi berupa Jagung Komposit, penanamannya pada Bulan Oktober sampai Desember 2018. Demikian juga bantuan kabupaten sendiri, berupa Jagung Komposit yang ditanam mulai Oktober hingga Desember," kata Anggalinus, Selasa (8/5/2018).
Untuk diketahui, dari total 5.995 hektar lahan pengembangan jagung di Mabar, terdiri dari jenis Hibrida 4.575 hektar dan Komposit 1.405 hektar.
Baca: Penjual Kacang Dembi Loka: Untung Sedikit Asal Bisa Ongkos Tiga Anak Kuliah
Baca: Nasib Juragan Roti Dieksekusi Empat Tahun, Kasusnya Bakal Panjang
Berkaitan dengan hal itu, Bupati Mabar Agustinus Ch Dula mengadakan rapat koordinasi yang dihadiri oleh sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), unsur TNI serta komponen terkait lainnya, Selasa (8/5/2018) di ruang rapat bupati.(*)