Wah! Kesal Dengan Pemerintah Sikka, Pemilik Lahan Tutup Akses Bendungan Napunggete
Wah! Kesal dengan sikap Pemerintah Sikka, para pemilik lahan tutup akses ke Bendungan Napunggete.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eginius Mo’a
POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Wah! Kesal dengan sikap Pemerintah Sikka, para pemilik lahan tutup akses ke Bendungan Napunggete.
Janji kosong dilontarkan Bupati Sikka (non aktif), Drs.Yosef Ansar Rera, dan mantan Ketua DPRD Sikka, Rafael Raga, menciptakan ketidakpercayaan masyarakat pembayaran ganti rugi lahan Bendungan Napungete.
Ratusan pemilik lahan bendungan bersepakat menutup akses ke bendungan.
Baca: Jangan Biarkan Medsosmu Dijebol, Ini 5 Tips Bikin Password yang Tidak Mudah Dibobol
Baca: Gara-Gara Bikin Status di Facebooknya, Pria Ini Dilaporkan Istrinya ke Kantor Polisi
Baca: Ngeri! Tidur Semalaman Pakai Kipas Angin, Kamu Bisa Undang 7 Penyakit Ini
Baca: Pemilik Lahan Bendungan Napung Gete Bilang Jika Tak Ada Uang Jangan Datang!
Kesepakatan lisan ini dicapai dalam pertemuan internal para pemilik lahan tergabung dalam Forum Masyarakat Petani Napunggete.
Kesepakatan mereka sudah disampaikan kepada Plt Bupati Sikka, Drs. Paolus Nong Susar, melakukan atap muka di Kantor Desa Ilin Medo, Kamis (3/5).
“Forum sudah buat kesepakatan,tempat yang belum dibayar ganti rugi akan kami tutup. Mulai besok (Jumat, 4/5) kami tutup. Nanti baru akan dibuka setelah pembayaran 100 persen,” kata Elisius, salah satu pemilik lahan pada tatap muka itu.
Pernyataan Elisius disambut tepuk tangan ratusan pemilik tanah yang hadir pada tatap muka itu, Antonius Toni, dan Markus Moa spontan mendukung pernyataan Elisius.
Baca: Warga Desak Pemerintah Memperbaiki Ruas Jalan Menuju Pertigaan Dermaga Feri Waingapu
Baca: Kasihan, Jennifer Dunn Hentikan Rehabilitas Narkoba Karena Alasan Ini
Baca: Hadapi Perkara Narkoba di Pengadilan, Jenifer Dunn Mesti Siapkan Rp 1 Hingga 10 Miliar
