Pria 23 Tahun Ini Fisiknya Seperti Bayi 1 Tahun, Kisanya Sangat Menyedihkan

Manpreet Singh, seorang pria asal Punjab, India berhenti tumbuh sebelum bisa berjalan maupun berbicara.

Editor: Kanis Jehola
style.tribunnews.com
Manpreet Singh 

POS-KUPANG.COM - Manpreet Singh, seorang pria asal Punjab, India berhenti tumbuh sebelum bisa berjalan maupun berbicara.

Tampilan fisik dan mentalnya tampak seperti bayi satu tahun, tapi ia sebenarnya adalah pria dewasa berusia 23 tahun.

Baca: Saat Umroh Daus Mini Ketemu Rizieq Shihab, Apa yang Mereka Lakukan?

Manpreet, yang biasa dipanggil 'Baba' karena ukurannya yang seperti bayi, terlahir sebagai bayi yang sehat 1995 silam.

Tapi entah mengapa, Manpreet kemudian tak bisa tumbuh layaknya anak-anak lain. Tubuhnya seolah terperangkap di dalam raga seorang bayi.

Baca: Di Hadapan Kapolda NTT, Keluarga Ungkap Benda yang Diduga Proyektil Peluru di Lambung Korban

Tak hanya itu, telapak tangannya membengkak, kaki dan wajahnya besar dengan kulit kendor. Ia hanya bisa melakukan komunikasi melalui gerakan.

Layaknya balita, Manpreet hanya bisa tertawa, menjerit, menangis, tanpa bisa bercakap-cakap. Akibat kondisinya ini, kedua orangtua Manpreet menyerah untuk merawatnya dan menitipkannya pada paman dan bibi yang menyayanginya.

Baca: Dandim Belu dan PMKRI Diskusi di Taman Kota. Ini yang Mereka Bicarakan

"Menpreet cekikikan seperti balita dan jarang bersedih. Hanya ketika anjing atau hewan tertentu mengeluarkan suara, ia akan menangis ketakutan. Dia adalah anak yang menyenangkan, dan gemar memberi isyarat pada tamu untuk duduk," papar Karanvir Singh, paman Manpreet.

Dia menambahkan, kadang-kadang Manpreet sangat nakal.

"Meskipun ia hanya berbicara dalam sedikit kosa kata, misalnya maa (mama) dan mama (paman), Manpreet belajar keterampilan komunikasi menggunakan tangan. Ia juga ahli meniru orang," tambahnya.

Karanvir mengaku telah mencoba mengembalikannya kepada kedua orangtuanya, tapi Manpreet selalu rewel dan meminta kembali kepada paman dan bibinya.

"Kami benar-benar menyayanginya, dia membuat hatiku tenggelam," timpal sang bibi.

Khawatir akan masa depannya, keluarga telah berkonsultasi dengan dokter di kota. "Kami membawanya ke beberapa dokter, tetapi kondisinya pun tak lebih baik.

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved